Minggu, 20 Februari 2022

Anak Demam Tinggi? Ini Yang Harus Dilakukan Oleh Para Ibu


Salah satu hal yang bikin ibu-ibu sedih selain pengen beli boba tapi belum gajian adalah anak yang tiba-tiba demam. Kaya yang sekarang ini, anak-anak gantian sakitnya. Dimulai dari si kecil yang panas duluan mulai dari hari Jumat, kemudian merambat ke kakaknya ikutan demam juga. Apalagi di tengah virus Omicron yang sedang meningkat beberapa hari ini dan sempet khawatir karena demamnya bisa sampai 39.  Nah, kalau ada case kaya gini, apa sih yang harus dilakukan oleh para ibu-ibu?

Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Demam

  • Sedia Obat Penurun Panas

Ibu harus selalu menyediakan obat penurun panas, entah paracetamol, ibuprofen, dan semacamnya sehingga bisa dilakukan penanganan pertama ketika anak demam. Sedia juga obat penurun panas yang dimasukkan lewat (maaf) anus, dan menurut pengalaman saya obat ini bisa dicoba jika panas anak tinggi dan tidak turun dalam beberapa jam walaupun sudah minum obat penurun panas. InsyaAllah akan reda setelah menggunakan obat ini.

  • Sedia Thermometer

Sama penting dengan obat penurun panas, thermometer juga harus ada sehingga kita bisa dengan mudah memantau suhu badan anak setiap saat. Saya lebih suka thermometer yang non digital karena dirasa lebih akurat.

  •     Kompres Air Hangat  

Salah satu cara mengatasi demam anak adalah dengan memberikan kompres air hangat pada lipatan ketiak dan lipatan selangkangan. Bisa dilakukan sekitar 10 – 15 menit.

  •     Jaga Asupan Makanan Sehat dan Asupan Cairan

Anak yang sedang demam pasti memiliki nafsu makan yang menurun, Ibu bisa menyiapkan sup hangat serta buah-buahan agar anak tidak lemas. Jaga juga asupan cairan karena ketika demam akan beresiko kehilangan cairan cukup banyak dan jika tidak dijaga akan menyebabkan dehidrasi. Ibu bisa memberikan air putih, jus, ASI ataupun cairan elektrolit

  •     Perbanyak Istirahat

Selama demam biarkan anak untuk beristirahat, berikan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal serta menjaga suhu ruangan. Jangan terlalu dingin atau panas.

  •     Jangan Panik

Yang terakhit adalah ibu harus tetap tenang (dan ini pasti sulit dilakukan kalau anak demam tinggi ya buk). Karena kalau ibu tetap tenang, akan berefek ke anak juga dan ibu akan lebih mudah untuk memutuskan harus melakukan apa. Percaya deh, insting ibu pasti bisa membedakan mana yang harus memerlukan penanganan darurat, misalnya harus ke rumah sakit dan mana yang masih bisa untuk dilakukan penanganan di rumah.

Jika memang dalam waktu 2 atau 3 hari anak tak kunjung sembuh atau belum ada perubahan, baiknya langsung periksa ke Dokter ya Bu agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar