Sabtu, 28 November 2020

Cara Mengajukan Klaim Kecelakaan Kerja ke BPJS Ketenagakerjaan




Pada tanggal 20 November kemarin, salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan kami mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Karang Tengah. Karena kondisinya yang saat itu tidak sadarkan diri maka langsung dibawa oleh pihak yang menabrak ke rumah sakit terdekat. Lalu tak lama pihak rumah sakit menelpon saya untuk menanyakan jika pasien bisa untuk dicover melalui BPJS Ketenagakerjaan.


Berhubung ini adalah kali pertama ada kejadian kecelakaan kerja yang dialami oleh karyawan kami, saya tidak memiliki banyak info mengenai persyaratan dan juga bagaimana cara mengklaim ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTKU). Maka hal yang pertama saya lakukan adalah menghubungi RO (Relationship Officer) BPJSTKU Perusahaan untuk menanyakan perihal ini, nah oleh mereka akan diberikan contac person dari RO yang memang menghandle Klaim untuk Kecelakaan Kerja.


Setelah itu saya menghubungi RO yang mengurus kecelakaan kerja dan menanyakan persyaratannya. Dan ini adalah persyaratan yang harus dilengkapi :

Peserta wajib menyerahkan dokumen asli ke RS sbb:
1. Formulir Tahap 1 (di isi HRD + Di ttd Disneker )
2. Formulir Tahap 2 ( di isi HRD + Di ttd Disneker)
3. Kronologis kejadian 
4. Laporan Kepolisian (jika kecelakaan lalu lintas)
5. Absensi
6. Jadwal shift (jika yang mengalami kecelakaan kerja adalah bagian yang sering keluar kantor)
7. Kopi KTP dan Kopi Kartu BPJS TK
8. Surat pernyataan PLKK

Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja bisa langsung masuk ke RS yang sudah bekerja sama dengan BPJSTK. Bisa dilihat rekanannya di sini


Untuk persyaratan diatas, semua disiapkan oleh perusahaannya kecuali untuk kronologis kejadian dan laporan kepolisian ya karena disiapkan oleh keluarga korban. Untuk tanda tangan disnaker bisa diminta di disnaker tempat kecelakaan terjadi. Kalau kemarin karyawan yang bekerja di perusahaan kami mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Tangerang, nah untuk disnaker yang bisa memberikan tanda tangan dan stempel disnaker adalah disnaker Tangerang yang beralamat di Komp BLKI Serpong BSD ya, bukan yang di Cikokol Tangerang.


Pihak disnaker hanya akan menstempel form tahap 1, tahap 2 akan distempel setelah pihak RS menerbitkan form kk3 yang telah dikeluarkan oleh pihak RS. Setelah itu pihar RS akan memproses berkas tersebut ke BPKSTKU dan BPJSTKU akan melakukan validasi apakah kelengkapan data yang telah diserahkan sudah sesuai.


Note :
Artikel ini akan diupdate jika sudah ada info mengenai proses biaya yang sudah di setujui oleh BPJSTKU

Jumat, 27 November 2020

Cita-cita yang Belum Tercapai

Menjadi seorang dokter, itu adalah jawaban yang selalu saya jawab jika ada yang bertanya kepada saya "kalau besar mau jadi apa". Namun menjadi dokter saya bukan cita-cita yang saya inginkan ketikadengkul saya menjadi lemas ketika melihat darah. Semakin besar cita-cita saya berubah, pernah bercita-cita menjadi pramugari padahal tubuh saya tidak tinggi. Lalu perna juga bercita-cita menjadi komikus padahal menggambar juga tidak bisa. Dan akhirnya ketika kuliah, saya menetapkan diri untuk menjadi psikolog, psikolog anak lebih tepatnya. Akhirnya saya pun memutuskan untuk mengambil jurusan psikologi di salah satu universitas swasta di Depok


Namun menjadi psikolog anak juga belum kesampaian sampai sekarang. Dulu rencana mau kuliah S2 untuk ambil profesi psikolog anak, tapi keburu kerja dan akhirnya menikah. Waktu itu gak langsung ambil kuliah karena keterbatasan dana dan juga mau coba kerja dulu. Alhamdulillah diterima dan akhirnya keterusan bekerja sampai sekarang. 


Saat ini saya bekerja di sebuah dealer mobil di daerah Jakarta Selatan. Posisi saya saat ini adalah HR yang lebih banyak mengurusi karyawan dan recruitment, sama sekali tidak berhubungan dengan dunia anak. Tapi Alhamdulillahnya, sewaktu awal-awal saya masuk kerja, saya pernah bekerja sebagai freelance di sebuah playgroup yang isinya anak-anak sekitar usia 3-5 tahun. Disitu kami mengamati bagaimana tingkah laku anak, karakter mereka, respon ketika belajar, dan lain-lain. 


Hal itupun berlanjut sampai sekarang. Walaupun saya sudah tidak bekerja sebagai freelance lagi di playgroup tersebut namun terkadang masih suka dimintai tolong oleh teman saya tersebut untuk mengobservasi anak-anak tersebut, memang tidak capable karena saya tidak memiliki sertifikat profesi psikolog. Namun menyenangkan disaat kita harus bekerja sama dengan anak-anak, mengamati tingkah mereka, mengobrol dengan para guru dan bersama-sama memberikan saran dengan para psikolog yang ada di playgroup tersebut.


Semoga suatu saat saya bisa meneruskan cita-cita saya, meneruskan kuliah untuk bisa mendapatkan sertifikasi profesi psikolog anak. Aamiin 

Kamis, 26 November 2020

Nilai Plus yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Recruiter

Ada yang bilang kalau seorang hrd itu harus punya 'six sense', harus bisa membaca pikiran dan tingkah laku para pelamar yang akan bekerja di perusahaan tersebut. Apalagi posisi recruitment dimana mereka adalah garda depan untuk bisa mensortir data pelamar mulai dari data CV, hasil psikotes, hasil interview, track record di pekerjaan sebelumnya, dan mungkin juga melakukan kroscek di akun media sosial dari si pelamar supaya lebih mengetahui keseharian dari pelamar. Karena terkadang ada pelamar yang menampilkan 'perilaku baik' padahal sebenarnya di keseharian ybs ugal-ugalan atau memiliki track record pekerjaan yang kurang baik.


Begitupun saya dan teman-teman yang berada di tim HRD dan Recruitment, kita harus benar-benar mensortir semua data pelamar yang memang terpilih untuk menempati posisi yang sedang dicari. Terkadang kami sampai harus melakukan cucokologi antara golongan darah, shio, zodiak supaya mengetahui karakter si pelamar ketika harus bekerja sama dengan timnya. Ini kami lakukan sebagai gambaran awal saja ketika nanti harus mengajukan kepada user mengenai karakter dari anak buahnya.


Beberapa sih ada yang benar, seperti waktu itu kami merecruit pelamar untuk departement kami sendiri, kami melihat mulai dari hasil intv, media sosialnya, melihat perkiraan karakter dari zodiak, shio, elemen, golongan darah. Lalu kami melihat juga melihat bagaimana pekerjaan dia sebelumnya, bagaimana dia berinteraksi dengan lingkungan kerja sebelumnya.  Dan hasilnya bisa dikatakan 70% sesuai dengan prediksi kami sehingga kami bisa bekerja sama dengan baik sampai sekarang.


Tapi tak jarang juga saya dan tim saya salah perkiraan. Ketika kami perkirakan karakter dari si pelamar agak kurang baik, tapi ternyata pelamar tersebut memiliki komitmen yang baik dan sikap kerja yang baik. Bagus dalam bersosialisasi dengan tim maupun lingkungan kerjanya. Alhasil karyawan tersebut menjadi karyawan yang bagus performanya.


Saya rasa kemampuan untuk bisa membaca karakter pelamar harus dimiliki oleh setiap HR apalagi jika berhubungan dengan merecruit karyawan. Banyak buku-buku yang bisa dibaca untuk membaca karakter dari seseorang, baik melalui gesture, mimik wajah, tulisan tangan dan lain-lain. 


Tempat Favorite Untuk Mendapatkan Inspirasi Kehidupan

Tidak selamanya hidup selalu diwarnai dengan tawa, pasti terselip rasa sedih, malas, bosan dan tidak semangat dalam menjalani hidup. Merasa jenuh dengan segala rutinitas yang itu-itu saja. Setiap orang pasti pernah mengalami titik jenuh dalam hidupnya, lalu bagaimana cara membangkitkan semangat dan mendapatkan inspirasi kehidupan?
Secara umum, inspirasi diartikan sebagai sebuah hal yang muncul dari pikiran manusia atau berupa rangsangan dari luar manusia. Adanya inspirasi memberi manfaat bagi manusia sehingga membuka pikiran dalam bentuk ide atau gagasan yang baru.
Kalau saya berusaha untuk melakukan me time, relaks sejenak. Jika tidak memungkinkan untuk jalan-jalan keluar rumah maka saya cukup diam di kamar untuk membaca buku. Kalau memungkinkan keluar, ada beberapa tempat yang menurut saya bisa untuk mendapatkan inspirasi kehidupan.


1. Masjid
Tempat ini adalah tempat yang paling nyaman untuk kita bermuhasabah diri, ada ketenangan batin yang kita dapatkan ketika kita bersujud memohon ampunan. Apalagi ketika kita i'tikaf, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan mampu membuat hati terasa ringan.


2. Toko Buku
Entah kenapa kalau saya berkunjung ke toko buku, saya bisa menemukan hal-hal yang baru. Di tempat ini kita bisa menambah wawasan akan pengetahuan, bisa memberikan ide-ide baru, dan mambangkitkan motivasi ketika kita membaca buku-buku berkaitan dengan inspirasi kehidupan


3. Pergi ke Pantai atau Gunung.
Menurut saya tempat-tempat seperti ini bisa untuk memberikan suasana baru. Yang biasanya setiap hari kita selalu bertemu dengan kemacetan, suara bising, orang yang terlalu ramai. Tapi di tempat ini kita bisa sejenak mensyukuri keindahan Tuhan. Jauh dari keramaian bisa mengembalikan semangat kita atau bahkan bisa mendapatkan ide-ide dan gagasan baru.



4. Kedai Kopi
Ini salah satu spot favorite saya jika sedang jenuh. Duduk termenung sambil bawa buku dan minum kopi merupakan mood booster dan terkadang bisa memunculkan ide-ide baru. 



Itulah beberapa tempat untuk saya mendapatkan inspirasi kehidupan. Tapi kalau memang tidak memungkinkan untuk keluar apalagi ketika pandemi ini datang, cukup minum teh dan menonton film favorite sudah cukup bisa untuk belajar dan mendapatkan inspirasi kehidupan. 




Selasa, 24 November 2020

Indahnya Mengikuti Lomba 17 Agustus Sewaktu Kecil

Setiap tanggal 17 Agustus kita merayakan kemerdekaan Indonesia. Di hari itu pasti banyak sekali diadakan lomba-lomba seperti panjat pinang, tarik tambang, lomba balap karung, dan lain sebagainya. Kalau di lingkungan RT saya dulu di malam harinya diadakan lomba kreasi, ada yang ikut lomba menari, lomba pidato, lomba make up, dan lomba desain baju untuk anak-anak.

Waktu itu usia saya masih sekitar umur 7 atau 8 tahun, biasanya saya dan teman-teman ikut lomba menari. Jadi sebulan sebelumnya setiap malam hari kami selalu berlatih. Pada hari H kami sangat semangat untuk bisa mengikuti lomba tersebut, seakan ingin segera malam tiba. Saya dan teman-teman menyiapkan segalanya dari siang hari, berdandan dan terus berlatih supaya tidak lupa ketika di atas panggung. Seingat saya sih akhinya kami tidak menang ya, tapi cukup seru karena bisa berkumpul dan merasakan euforia malam kemerdekaan. Mengingat hari itu membuat saya tersenyum, karena sangat berbeda dengan sekarang.

Mungkin di beberapa tempat, masih diadakan perayaan hari kemerdekaan seperti lomba pidato, story telling tentang bagaimana para pejuang merebut kembali kemerdekaan Indonesia atau membuat drama tentang perjuangan. Saya rasa hal seperti ini perlu untuk digerakkan kembali, agar anak-anak kita para penerus bangsa mengetahui sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Mereka harus bersyukur karena bisa menikmati segala kemudahan yang ada. Supaya mereka bisa meneruskan perjuangan para pahlawan dengan cara mereka di era modern seperti sekarang. 

Kalau di lingkungan rumah saya sepertinya lomba seperti dulu sudah tidak pernah diadakan lagi, kecuali lomba-lomba kecil seperti panjat pinang, makan kerupuk, balap karung dan permainan anak-anak lainnya. Itupun ketika 17 agustus kemarin kami tidak mengadakan lomba sama sekali dikarenakan pandemi. Mari kita doakan semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita bisa berkumpul mengikuti lomba seperti dulu. 

Senin, 23 November 2020

5 Film Perjuangan yang Patut Ditonton

Apa judul film perjuangan yang kalian ingat? kalau saya pastinya film Penghianatan G30S-PKI. Film tersebut dulu selalu saya tonton setiap akhir bulan September di TVRI. Film ini menceritakan tentang rencana busuk PKI sejak 13 Januari 1965 di Desa Kanigoro, kabupaten Kediri sampai puncaknya menjelang tanggal 1 Oktober 1965. Film itu banyak dibicarakan sebagai film terlaris, terpanjang, dan isi ceritanya yang bersifat dokumenter.

Namun pada tahun 1998, film tersebut berhenti ditayangkan, entah apa alasannya. Dan baru diputar kembali pada tanggal 30 September 2020 di salah satu stasiun tv swasta. Lalu saya berfikir, selain  film G30S-PKI, film apalagi sih yang identik dengan semangat perjuangan. Lalu saya searching di internet dan menemukan beberapa film perjuangan yang sepertinya bagus untuk ditonton. 

 

·         Kartini 

Film ini masuk ke daftar list yang harus saya tonton waktu itu. Selain karena saya suka dengan akting mbak Dian Sastrowardoyo, saya rasa film Kartini juga mengingatkan kita tentang perjuangan seorang perempuan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan pada masa itu. 

 

·         Guru Bangsa Tjokroaminoto 

Oemar Said Tjokroaminoto adalah salah satu pahlawan berjasa yang berusaha menyadarkan masyarakatnya akan pentingnya pendidikan. Mempunyai riwayat kaum bangsawan Jawa, Ia tidak tinggal diam dalam melihat kondisi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Pahlawan ini berani meninggalkan status bangsawannya untuk menjadi pekerja kuli. Berjuang menyelamatkan hak serta masyarakat yang terjajah, dorongan ini membuat lahirnya tokoh serta gerakan kebangsaan.

 

·         Naga Bonar 

Sebenarnya film ini lebih ke arah komedi situasi ya, namun film mengangkat peristiwa perjuangan rakyat Sumatera Utara melawan Belanda yang kembali ingin menguasai Indonesia setelah kemerdekaan patut untuk ditonton. Apalagi  di tanggal 8 Mei 2008 film ini kembali diedarkan dengan judul Naga Bonar Jadi 2. 

 

·         Wage

Untuk film yang satu ini jujur saya belum pernah tonton, namun kalau dilihat sinopsisnya sih bagus buat ditonton.  Film ini mengisahkan sosok kehidupan Wage Rudolf Soepratman yang dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Keseluruhannya, John De Rantau sebagai sutradara mengulas sosok Wage yang mempunyai sisi kehidupan yang belum diketahui oleh banyak orang.

 

·         Battle of Surabaya

Film animasi keren loh, dan entah kenapa saya nangis pas nonton ini. Film ini menceritakan tentang Musa, anak muda yang bekerja sebagai tukang semir sepatu sekaligus menjadi kurir bagi para pejuang di Surabaya. Tokoh Musa membawa misi untuk membawakan pesan dan mengirimkan surat-surat rahasia arek-arek Suroboyo yang sedang berjuang hingga mengalami berbagai pengalaman hebat. Battle of Surabaya memenangkan banyak penghargaan, termasuk dalam kategori "Best Animation" di tiga ajang internasional yang berbeda pada 2018, yakni Hollywood International Motion Pictures Film Festival, European Cinematography Awards, dan Amsterdam International Film Festival.

Menurut saya saat ini, film-film perjuangan sebaiknya sering untuk diputar. Agar anak-anak zaman sekarang tahu bahwa untuk mencapai kemerdekaan Indonesia itu tidak mudah. Ada perjuangan dari para pahlawan untuk bisa mengusir penjajah, jerih payah dari para pejuang. Tugas mereka saat ini melanjutkan perjuangan para pejuang dengan caranya masing-masing. Mengharumkan nama bangsa dengan kegiatan yang positif. Yuk, berhubung kita harus tetep di rumah aja, bisa mulai hunting film kemerdekaan untuk bisa ditonton bersama keluarga tercinta.  





 

 

 


Membangun Mental Positif Untuk Diri Sendiri

 

Pernah dengan pepatah lama yang mengatakan, jika bergaul dengan tukang parfum maka kamu akan tertular wanginya. Pepatah ini mengandung kiasan, dimana kita harus pintar-pintar mencari lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik itu seperti apa? yaitu lingkungan dimana orang-orang yang ada di dalamnya selalu memberikan energi positif seperti selalu riang, tidak pernah mengeluh, berfikiran terbuka dan selalu positive dalam menghadapi segala kendala.

Dulu ada beberapa orang di lingkungan kerja saya yang kerjanya selalu mengeluh, dikasih kerjaan dikit ngeluh, ada masalah di rumah berimbas ke kerjaan di kantor, dan selalu merasa bahwa dirinya adalah satu-satunya orang di dunia ini yang sedang mengalami masalah. Dan itu menjadikannya dijauhi oleh teman-temannya karena malas mendengar hal yang itu-itu saja. Kalau dihibur oleh temannya jawaban yang keluar adalah ucapan negative.

Untuk diri sendiri pun kita harus bisa membangun mental positive, misalnya tidak mengindahkan komentar orang yang membully atau melakukan body shamming kepada kita. Seperti saya misalnya, dari dulu saya memiliki tubuh yang kurus, bukan ramping ya tapi memang kurus. Saya merasakan tubuh saya berisi hanya ketika saya hamil dan menyusui, setelah itu akan kembali ke bentuk semula. Dulu sewaktu kuliah saya cukup minder dan tidak percaya diri. Beberapa orang ada yang melakukan body shamming kepada saya walaupun mungkin konteksnya bercanda. Namun itu cukup menjatuhkan rasa percaya diri saya.

Saya sampai minum ramuan atau susu penggemuk badan, namun hasilnya nihil. Sampai pada akhirnya saya berdamai dengan diri saya dan menerima segala kekurangan yang ada. Tapi mengasah segala kemampuan saya sehingga ketika saya harus berhadapan dengan banyak orang maka mereka tidak melihat kekurangan fisik yang ada di saya namun kelebihanlah yang ada. Hal-hal seperti itu harus terus ditanam dan kita harus terus belajar untuk membangun mental positive.

Rasa percaya dan optimis akan masa depan dapat membuat keadaan mental menjadi lebih positif. Namun baiknya juga kita terbuka terhadap saran dan kritikan, karena sebenarya kritik dan saran bertujuan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bersyukur juga merupana kunci untuk kita bisa menerima apa adanya. Dengan bersyukur, pikiran dan mental kita akan senantiasa positif sehingga siap untuk menjalani hari-hari baru.

Investasi Non Materi Ketika Pademi Covid-19


Di bulan April 2020 kemarin, Pemerintah meluncurkan kartu prakerja dimana kartu tersebut adalah salah satu program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan. Awalnya kartu prakerja ini dikhususkan untuk anak muda yang baru tamat SMK/SMA atau perguruan tinggi dan diberi tunjangan untuk biaya pelatikan kerja dalam jangka waktu 6-12 bulan saja. Program pelatihan yang ada di kartu prakerja ini berbasis online maupun offline. Kartu prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi (skill), meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja dalam negeri.

Namun semenjak wabah covid-19, pemerintah melakukan perubahan terhadap kartu prakerja dengan maksud agar bisa menjadi bantuan bagi pekerja yang terkena PHK atau angkatan kerja yang baru lulus dari pendidikan. Total bantuan yang diberikan adalaha Rp. 3.550.000, dengan rincian Rp 600 ribu yang akan didapat selama 4 bulan, insentif ini didapat setelah mengikuti pelatihan pertama. Lalu Rp. 1 juta sebagai biaya pelatihan, uang tersebut tidak bisa dicairkan dan digunakan untuk membeli pelatihan di platform yang sudah menjalin rekanan dengan kartu prakerja. Serta terakhir akan ada 3 kali survey dan jika sudah mengisi bisa mendapatkan insentif Rp. 50 ribu, sehingga total yang didapat untuk mengisi survey adalah Rp. 150 ribu.

Di bulan Agustus kemarin saya mencoba untuk mendaftar di prakerja.go.id, setelah membuat akun di website resmi tak lama saya mendapatkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS. Setelah memiliki akun, saya diminta untuk mengisi formulir dan menjawab beberapa tes kemampuan dasar. Setelah dinyatakan lolos verivikasi, kita diminta untuk memilih gelombang yang sedang dibuka. Proses ini juga akan diverivikasi kembali oleh tim kartu prakerja.

Butuh 2 kali mendaftar untuk saya akhirnya berhasil lolos kartu prakerja. Jika kita lolos maka pertama kali akan diminta untuk mensinkronisasikan dengan beberapa akun untuk proses pentransferan insentif. Bisa melalui Gopay, OVO, Link Aja, atau BNI. Jika sudah maka kita sudah bisa untuk memilih pelatihan yang sesuai  dengan minat kita. Biaya sebesar Rp. 1 juta bisa dibeli untuk sekali pelatihan atau beberapa kali ya. 

Akhirnya pelatihan pertama saya adalah seputar SEO yang diselenggarakan oleh Pakar Education, dan materinya bagus banget. Saya cukup puas untuk mengikuti pelatihan pertama saya dan merasa bahwa platform dan materi yang saya pilih tepat. Dan yang paling serunya lagi, kita bisa mendapatkan e-sertifikat loh setelah menyelesaikan semua modulnya. Syarat untuk mendapatkan sertifikat ini, kita harus berhasil lolos ujian yang mereka berikan. Jadi bukan asal ikut materi aja ya, ada ujiannya juga. Setelah saya mendapatkan e-sertifikat, mulailah proses pentranseran insentif dilakukan. Tanggal proses transfer sudah ditetapkan, namun butuh 2-3 hari untuk uang bisa masuk ke akun yang sudah dipilih sebelumnya. 

Jujur ketika melihat pelatihan yang ada di setiap platform, saya rasa ini adalah salah satu investasi yang bisa kita dapatkan ketika pandemi. Ya, investasi untuk meningkatkan skill atau kompetensi. Karena banyak sekali pelatihan yang bagus, saya sampai bingung mau pilih pelatihan apa. Dengan uang yang diberikan harus bisa memilih pelatihan dengan cermat dan tepat sasaran. Oh iya, pelatihan ini juga bisa dibeli secara mandiri ya, biayanya pun cukup terjangkau. Rata-rata mulai dari 100 ribu sampai jutaan. Pelatihannya juga bermacam-macam, ada yang mengenai memasak, IT, Bahasa, Menulis, bisnis, dan masih banyak lagi. 

Jadi investasi bukan melulu soal materi, menurut saya meningkatkan skill kita juga salah satu investasi yang mungkin suatu saat nanti bisa dipraktekkan dalam kehidupan kita. Syukur-syukur bisa menjadi penghasilan tambahan di tengah pandemi yang melanda. Jadi, sudah tahu apa pilihan investasimu?

Rabu, 18 November 2020

5 Tips Mengatur Keuangan di Masa Pandemi



Pandemi Covid-19 ini betul-betul menjadi cobaan berat bukan hanya untuk negara Indonesia saja tapi juga di seluruh dunia. Meruntuhkan semua aspek kehidupan mulai dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan yang paling vital adalah perekonomian. Semua hal seketika berubah, para guru harus merubah sistem pembelajaran yang semula tatap muka menjadi daring, para tenaga medis banyak yang berguguran dikarenakan terlalu lelah dan tertular covid-19, semua orang khawatir dan bahkan ada yang sudah merasa jenuh di rumah saja sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Perusahaan dan tempat wisata tutup sehingga banyak yang di PHK, meningkatkan kembali angka pengangguran di berbagai wilayah di Indonesia.

Tak sedikit perusahaan yang terpaksa harus mengurangi upah karyawannya, bahkan ada perusahaan yang menunda pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya), hal tersebut berpengaruh terhadap perekonomian di dalam keluarga. Mencari penghasilan tambahan seperti berjualan atau ojek online menjadi salah satu pilihan. Pemerintah sudah menggelontorkan sejumlah dana, ada BLT, Kartu Pra kerja, BLT UMKM, BLT Dana Desa, dan sebagainya. Namun hal ini masih terjadi masalah dimana penyalurannya belum merata. 

Mengelola keuangan dengan baik di masa pandemi seperti ini sangat diperlukan. Lalu, langkah apa saja sebenarnya yang dapat membuat kita bisa berhemat saat di masa pandemi seperti sekarang ini? 

·         Membuat List Barang yang akan di Beli

            Buat daftar list belanjaan yang akan dibeli di bulan tersebut. Hal ini penting guna   menghindari pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Selain bisa berhemat, dana     yang tersisa bisa untuk dialokasikan untuk tabungan.

·         Mengevaluasi Sumber Penghasilan Saat Pandemi

Di musim pandemi seperti saat ini, sebaiknya uang yang ada dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting baik untuk sehari-hari dan untuk kondisi darurat dikemudian hari. Sisa uang yang ada bisa dialokasikan ke emergency fund sehingga tabungan anda bisa tetap aman dan stabil

·         Mencari Sumber Penghasilan Tambahan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, mencari penghasilan tambahan seperti jasa delivery makanan, berjualan baju atau frozen food, ataupun mencari pekerjaan freelance diharapkan mampu untuk menambah pemasukan tambahan.

·         Tidak Tergiur akan Promo Diskon E-Commerce

Sebisa mungkin hindari e commerce ketika harbolnas, karena bisa saja anda tergiur dengan discount yang ada sehingga mempengaruhi arus flow keuangan anda.

·         Sisihkan Uang yang Ada untuk Investasi

Jika masih ada sisa gaji setelah dialokasikan ke berbagai pos pengeluaran. Anda bisa untuk mengalokasikan ke investasi daripada berbelanja online. Ada banyak jenis investasi yang bisa dicoba. Mulai dari investasi emas baik yang langsung ataupun online seperti pegadaian, investasi melalui saham atau reksadana.

Dimasa pandemi seperti sekarang ini, penting untuk menjauhi perilaku konsumtif. Lebih baik sisa uang yang ada dialokasikan ke investasi tabungan dan dana darurat. Pastikan keuanganmu tetap terkendali dengan baik, utamanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. 


Minggu, 15 November 2020

Konsisten, Kunci Dari Keberhasilan



Buat saya memasak adalah suatu hal yang cukup sulit dilakukan. Kenapa? karena saya merasa kalau saya selalu gagal ketika membuat suatu makanan. Pasti ada saja kurangnya, kurang garam lah, kurang rasa lah, ataupun tampilan masakan yang kurang cantik sehingga tidak menggugah selera. Ketika weekend tiba, saya selalu pusing karena bingung mau masak apa. Padahal saya sudah membuat menu bulanan namun karena saya selalu gagal dalam memasak maka menu tersebut saya abaikan. Paling saya hanya akan memilih menu masakan yang paling mudah seperti goreng-gorengan atau tumis-tumisan.

Sampai akhirnya pandemi Covid-19 ini muncul, kantor saya memberlakukan WFH (Work From Home) dan mengharuskan saya untuk bekerja dari rumah. Dan semua itu merubah segalanya, dimana sebagian hari saya pasti akan ada di rumah. Anak-anak dan suami mungkin juga akan merasa bosan dengan masakan yang saya buat jika tidak ada variasinya. Maka mulailah saya memberanikan diri kembali untuk belajar memasak, selain itu juga waktu awal-awal covid melanda, saya masih khawatir untuk membeli makanan dari luar. 

Maka mulailah saya menyusun menu masakan kembali, memilah-milah mana menu masakan yang sekiranya masih bisa saya buat di awal saya belajar masak. Saya tidak ikut kursus memasak namun belajar secara otodidak. Dari youtube, cari-cari video masakan di instagram, dan mendownload salah satu aplikasi masakan yaitu Cookpad (aplikasi cookpad ini salah satu aplikasi favorit saya karena ada banyak sekali resep masakan yang bisa dicoba, mulai dari resep masakan dengan bahan yang mudah sampai yang susah, padahal dengan resep masakan yang sama loh).

Saya terus belajar memasak, jika menurut saya masakan yang saya buat saya anggap gagal maka biasanya saya skip dulu masakan tersebut, lalu saya akan mencoba kembali beberapa hari kemudian. Saya juga mencoba untuk membuat cemilan untuk anak-anak agar mereka tidak bosan di rumah karena sekolah juga sedang diliburkan. Sampai pada akhirnya, saya memberanikan diri untuk memberikan beberapa contoh makanan yang saya buat kepada teman-teman saya, tidak dikira mereka suka dan menyuruh saya untuk menjual masakan saya tersebut kepada orang lain. Alhamdulillah bisa menjadi pemasukan tambahan di masa pandemi seperti ini.

Dari situ saya belajar bahwa kita pasti bisa melakukan segala sesuatu asal fokus. Terus mencoba walapun gagal di awal belajar, tapi percayalah jika kita konsisten dan tidak mudah menyerah maka hal yang kita inginkan pasti akan tercapai. Skill memasak saya pun masih jauh dari kata sempurna, namun selama saya terus belajar, maka hal yang tak mungkin akan menjadi mungkin. 


#ODOP #ODOPDay4