Jumat, 27 Januari 2023

Belajar dari Siapapun, Kunci Menuju Kesuksesan

Sepanjang hidup saya bertemu dengan banyak orang walau hanya sekedar singgah ataupun bertemu sebentar. Mengambil pelajaran tentang pengalaman mereka yang pastinya bermanfaat buat saya. Seru ketika mendengar mereka bercerita, bukan sengaja memberi nasihat namun memang hanya bertukar fikiran dan sharing pengalaman saja. 

Buat saya, belajar tidak mengenal usia. Dan saya selalu berusaha 'mengosongkan gelas' ketika bertemu dengan orang baru supaya lebih banyak menyerap ilmu yang mereka berikan. Dari obrolan itu terkadang membuka fikiran saya tentang hidup, tentang bagaimana menangani masalah, tentang apapun.

Orang-orang yang singgah di hirup saya dan membuat perubahan besar untuk saya adalah ketika saya bekerja. Dulu saya merasa kalau saya cenderung susah berkenalan dengan orang baru (walaupun sekarang sedikit masih suka minderan hehe), merasa bahwa komunikasi kurang, gak percaya diri. Lalu Qodrarullah di tahun 2010 saya diterima di satu dealer mobil sebagai staf HRD. Mulailah saya belajar bagaimana menjalin komunikasi dengan rekan kerja, dengan para karyawan dengan berbagai karakter, melakukan psikotes ketika merecruit karyawan baru, bertemu dengan vendor dan hal lain terkait pekerjaan sebagai staf HRD.

Di awal-awal masuk saya merasa stress, apalagi jika ingin panggil karyawan untuk konseling. Saya yang tipe to the point harus mengolah kata walau hanya sekedar basa basi. Belum lagi jika ada karyawan yang komplain terkait gaji ataupun jam kerja dan tuntutan dari atasan saya yang begitu keras karena sedang deadline recruitment.  Baru 3 minggu kerja saya langsung sakit karena indikasi kena tipes. Saya pun sempat menyerah karena tidak kuat dengan perubahan yang ada. 

Namun saya tahu saya pasti bisa, ditambah sulitnya mencari kerja membuat saya berfikir kembali mengenai keputusan saya keluar dari perusahaan tersebut. Salah satu orang yang membuat perubahan dalam hidup saya salah satunya karena atasan saya. Beliau memberikan saya kesempatan untuk mencoba hal-hal yang sempat saya takuti, merubah pola fikir saya, membuat saya bisa dengan baik berdiri di posisi saat ini. Saya bisa berdiskusi dengan baik, menemukan problem solving dari masalah yang ada dan mengatur tim saya dengan cukup baik walau pasti masih banyak kekurangan.

Terkadang kita akan bertemu dengan orang yang kita tidak sukai, namun ternyata orang tersebut adalah orang yang paling banyak memberikan perubahan ke arah positif tanpa kita sadari. Merubah perilaku, pemikiran, problem solving dan sebagainya. Maka dari itu pelajaran buat saya bahwa berteman dengan siapapun dan belajar dari siapapun.


Jumat, 20 Januari 2023

Dikotomi Kendali Teori Stoikisme

Pertama kali mendengar teori Stoikisme karena dapat tema ODOP yang membahas soal teori ini. Wah langsung deh melucur ke mba google untuk cari tahu apa sih teori Stoikisme itu.

Stoikisme

Stoikisme merupakan Filsafat Yunani Kuno yang didirikan di kota Athena dan ditemukan oleh Zeno pada awal abad ke-3 SM. Selain Zeno ada tiga nama-nama besar Stoikisme yaitu Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius. Seneca adalah orang berkebangsaan Spanyol yang bekerja di pemerintahan Romawi Kuno sebagai penasihat kaisar, ia merupakan filsuf Stoikisme yang terbaik di abad ke-17. Lalu Epictetus merupakan seorang mantan budak dan Marcus Aurelius merupakan seorang kaisar kerajaan Romawi Kuno. Mereka merupakan filsuf di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Wafatnya Marcus Aurelius di tepi sungai Danube menandakan berakhirnya mazhab Stoikisme. 

Filsafat Stoikisme mengarah bagaimana kita bisa mencapai ketenangan hidup, kecukupan hidup, kedamaian hati dan pikir. Tidak memikirkan segala hal yang membuat sulit di dunia seperti kesengsaraan, kemiskinan, kematian. Mereka percaya ada hal-hal dalam hidup ini yang bisa dikendalikan (internal) dan yang tidak bisa dikendalikan (External). Faktor internal seperti Persepsi kita, tujuan dan keinginan kita, serta segala sesuaitu yang merupakan fikiran dan tindakan kita sendiri. Sementara faktor external seperti opini orang lain, kesehatan, kekayaan, kondisi saat lahir, kondisi alam, dll

Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari

Filsafat stoikisme mengajarkan kita untuk terap fokus kepada faktor internal, yaitu hal-hal yang bisa kita kendalikan, jangan terfokus pada faktor external yang bisa menggoyahkan prinsip atau opini kita. Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya datang dari hal-hal yang bisa dikendalikan. 

Saya jadi ingat, setahun belakangan ini saya belajar bahwa tidak perlu ambil pusing atas opini dan pendapat negatif orang lain. Toh kita juga tidak bisa mengubah persepsi orang lain jika memang informasi negatif sudah terlanjur diterima. Jika memang saya benar maka saya akan tetap pada pendirian namun jika tidak maka saya akan menerima masukan dari orang-orang sekitar dan saya filter kembali.

Lalu juga saya mulai mengajarkan kepada anak-anak saya tentang bagaimana menghargai diri. Tidak perlu menyesal bahwa ada perbedaan warna kulit, jenis rambut, bentuk badan, bentuk muka dan lain sebagainya. Bahkan anak kembar identik sekalipun pasti ada bedanya. Yang perlu diolah adalah bagaimana kita bersikap jika ada yang mencela kita, menonjolkan kreativitas dan potensi kita daripada memikirkan hal alami yang sudah Tuhan ciptakan. 

Jadi teori Stokism mengajarkan jika ada sesuatu yang tidak kita kehendaki, itu sudah kehendak Tuhan dan harus dihadapi dengan baik. Mengendalikan fikiran, emosi, kepasrahan diri.

“Manusia tidak memiliki kuasa untuk memiliki apapun yang dia mau, tetapi dia memiliki kuasa untuk tidak mengingini apa yang dia belum miliki, dan dengan gembira memaksimalkan apa yang dia terima.” - Filosofi Teras


Referensi :

https://www.qureta.com/post/filsafat-stoikisme-dan-penerapannya-dalam-kehidupan-sehari-hari 

Rabu, 18 Januari 2023

Belajar Mengolah Sampah Daur Ulang

Beberapa bulan ini kepikiran dengan sampah-sampah plastik, sampah kosmetik, sampah sekali pakai,  sampah elektronik dan lainnya yang ada di rumah. Belum lagi sampah sisa makan dan masak, duh itu rasanya ada perasaan bersalah karena mungkin dari sisa sampah tersebut ada yang bisa didaur ulang lagi. Tapi karena keterbatasan info dan waktu jadi sampah tersebut dibuang begitu saja.

Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan puluhan juta ton sampah. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 mencatat, 37,3% sampah di Indonesia adalah berasal dari sampah rumah tangga. Oleh karena itu, keluarga sudah saatnya berperan penting dalam pengelolaan sampah yang baik untuk menghindari kenaikan jumlah sampah rumah tangga, salah satunya dengan mengolah sampah rumah tangga. 


Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga

Setidaknya ada beberapa cara yang saya ketahui untuk memilah sampah rumah tangga, yaitu :
  1. Pertama kita harus memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dengan sampah makanan. 
  2. Menerapkan 3R; Reuse atau penggunaan kembali, Reduce atau mengurangi penggunaan produk yang akan menjadi sampah, dan Recycle mengolah sampah menjadi barang bermanfaat.
  3. Membuat Ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan plastik limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. 
  4. Mengurangi sampah sesuai kemampuan dan membawa kantung belanjaan sendiri. Mengurangi sampah misalnya dengan menghabiskan sisa makanan agar tidak terbuang atau membawa botol minum sendiri sehingga mengurangi sisa plastik.
Saya pribadi masih perlu banyak belajar mengenai sampah daur ulang sendiri. Untuk saat ini saya masih belajar untuk memilah mana sampah plastik, sampah kosmetik, dan yang bisa didaur ulang kembali. Setelah itu saya akan menghubungi komunitas daur ulang untuk mengambil sampah saya ataupun jika sampah yang saya kumpulkan sedikit maka saya lebih memilih drop off sampah tersebut ke tempat daur ulang terdekat. 

Walaupun masih sangat pemula, saya mencoba untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik dan kosmetik dan kaca yang sudah tidak terpakai dari tetangga terdekat saya. Dengan catatan sampah yang dikumpulkan sudah dibersihkan terlebih dahulu. Saya pun menginfokan ke tetangga jika kebetulan saya ingin order produk isi ulang, biasanya saya langganan di Siklus (bisa didownload aplikasinya di app store atau play store).

Bismillah semoga kontribusi saya yang kecil ini bisa bermanfaat serta bisa membantu mengurangi sampah plastik, walaupun saya masih belum percaya diri tapi semoga saya bisa konsisten dan terus belajar lebih banyak tentang sampah daur ulang sendiri

Selasa, 17 Januari 2023

Proses atau Hasil?


"Nikmati dulu prosesnya biar bisa merasakan yang namanya kerja keras."


Menurut teman-teman mana yang lebih penting, proses atau hasil? 

Kalau saya pribadi memilih proses. Proses jauh lebih penting dibandingkan hasil, karena itu adalah awal dari hasil yang kita dapatkan. Saya percaya bahwa proses yang baik akan menentukan hasil yang baik, maka kalau kita merasa hasil yang kita dapatkan dirasa kurang maka ada kemungkinan prosesnya ada yang belum maksimal kita lakukan. 

Dengan adanya prosespun, kita akan bertemu dengan berbagai macam pengalaman dan pelajaran yang berharga. Memang terkadang suatu proses tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita, kadang kita juga bertemu dengan yang namanya kegagalan. Dimana ketika kita gagal rasanya ingin menyerah bukan, segala bisikan seakan terdengar jelas di telinga kita. "Sudah menyerah saja. Kamu gak akan pernah bisa mencapai hal tersebut". Tapi dengan itu mental akan tebih terlatih dan bisa menghargai hasil yang nantinya akan kita dapatkan. 

Dan saya pun sering melalui proses ini. Salah satunya ketika saya merasa anak saya memiliki kendala dalam pelajaran, sementara saya melihat teman-temannya memiliki nilai yang baik dan bisa mengikuti pelajaran di kelasnya. Dengan keterbatasan saya karena bekerja dan baru pulang larut malam membuat saya merasa bersalah karena tidak bisa penuh memantau perkembangan pelajaran anak saya. 

Sedari awal saya dan suami saya memang memiliki visi yang sama bahwa kami tidak mengutamakan nilai tetapi proses yang dilalui oleh anak kami ketika sekolah. Jika ia mengerti pelajarannya maka nilainya juga akan mengikuti. Saya bilang ke anak saya bahwa lebih baik nilai rendah daripada nilai bagus namun didapat dari hasil yang tidak baik. Saya terus meyakini diri saya bahwa anak saya pun pasti bisa, dan tidak terlalu memaksakan ia untuk terus menerus belajar. 

Perasaan gagal dan sedih sudah pasti ada, namun saya terus berkomunikasi dengan anak saya terkait kendala pelajaran apa saja yang dirasa susah. Lalu saya coba cari tau dan kita buat rangkumannya untuk memudahkan anak saya ketika belajar. Perlu waktu lebih memang setelah saya pulang sekolah untuk bisa mereview kembali pelajaran anak di sekolah, harus saya lawan rasa kantuk dan letih yang mendera hehehe.

Proses tak selamanya indah, oleh karena itu kita harus tetap bersyukur dan jangan mudah menyerah, karena di balik kegagalan dan kesulitan yang kita alami ada kebaikan yang menanti.

Band Indie Fourtwnty

Berbicara soal lagu, saat ini saya lagi suka mendengarkan band-band indie. Sebutlah Mocca, Pure Saturday, White Shoes & The Couples Company, Efek Rumah Kaca, Payung Teduh, Banda Neira, Barasuara dan masih banyak lagi. Rata-rata band indie ini memiliki ciri khas tersendiri baik di lirik lagu, arransemen, ataupun kostumnya.

Istilah indie diambil dari kata 'Independent' yang artinya bebas. Indie bukan termasuk ke dalam genre musik seperti pop, rock, dangdut, atau jazz. Tapi grup indie adalah grup yang mandiri dan bebas, tidak terikat oleh label sehingga lebih bisa mengexplore ide kreatifnya mulai dari lirik lagu, alat musik, cara berpakaian dan lain-lain. Musisi indie mengedepankan kebebasan dalam menyalurkan kreativitas mereka.

Salah satu grup indie yang saya suka adalah Fourtwnty. Band yang beraliran folk, jazz dan akustik ini sukses di kancah musik Indonesia. Band yang terdiri dari Ari Lesmana, Nuwi dan Roots ini aktif mulai tahun 2010 merilis karya perdana mereka dalam bentuk mini album berjudul “Setengah Dulu”, yang dirilis pada bulan Desember 2014. Animo penggemar yang cukup antusias membuat mereka semakin bersemangat, sehingga pada bulan Mei 2015 merilis full album berjudul “Lelaku”. Di Tahun 2017 Fourtwnty dipercaya untuk mengisi salah satu sountrack film Filosofi Kopi 2 yang berjudul 'Zona Nyaman'.

Nada-nada yang dibawakan oleh Fourtwnty cukup santai dan nyaman sehingga bisa masuk ke semua kalangan baik muda ataupun tua. Pesan-pesan di lagu mereka juga kena di dalam kehidupan kita. Saya suka dengerin lagu-lagunya Fourtwenty pas di jalan pergi atau pulang kerja, di cafe sembari baca buku apalagi kalau sambil hujan. Lagunya cocok buat didengarkan oleh para melankolis seperti saya. Eh, buat yang lagi galau juga kayaknya cocok deh hehehe

Hitam putih, Kita pasti tua, Aku Tenang, Kursi goyang, Fana Merah Jambu adalah beberapa lagu dari Fourtwnty.  Nah kalau kalian, siapa nih band indie favorite kalian dan kenapa kalian suka sama group band tersebut? Share di kolom komentar ya.



Senin, 09 Januari 2023

Perjuangan Mendapatkan Tiket L'arc En Ciel

Sebelumnya mau mengucapkan Selamat Tahun Baru 2023, semoga di tahun ini kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, diberikan kesehatan dan rezeki yang baik. Semoga Indonesia bisa benar-benar terlepas dari segala penyakit yang meresahkan, perekonomian, pendidikan, kesehatan dan segala aspek yang ada menjadi semakin baik lagi. 

Ini adalah postingan pertama saya di tahun 2023, resolusi saya salah satunya adalah bisa konsisten atas segala hal yang saya lakukan. Tau kan kalau menjaga konsistensi itu susyah luar biasa gaess, makanya memerlukan keteguhan hati dan kegigihan yang luar biasa dalam menghalau rasa malas yang sering melanda. Iya kaann...

Kayaknya untuk mendapatkan hal yang kita inginkan memang memerlukan kegigihan yang besar ya. Saya ingat dulu sekitar tahun 2012 ketika salah satu band besar asal Jepang bernama L'arc En Ciel konser di Indonesia, saya dan teman saya berjuang untuk mendapatkan tiket konsernya. Beruntung pada zaman itu sepertinya ticket war tidak sesulit saat ini sehingga Alhamdulillahnya saya mendapatkan tiket tersebut walaupun di regular festival (berhubung pada zaman itu masih nabung nabung ya gaes, jadi gak apa-apa lah ya di regular festival juga hehehe).

Ketika menuju lokasi pun dan pas menjelang opening gate nya juga butuh perjuangan luar biasa. Karena hari itu kebetulan di hari kerja sehingga beberapa hari sebelumnya harus minta izin pulang cepat, untungnya atasan saya juga fans girling sebuah grup band jadi beliau mengizinkan (keren kann). Lalu ketika mau opening gate, salah satu karyawan saya yang sedang dirawat bermasalah ketika akan keluar dari Rumah Sakit tersebut. Sehingga saya harus menelefon pihak asuransi agar mempercepat proses administrasi karyawan saya agar dia bisa cepat pulang. Dan karena fokus akan hal tersebut, saya jadi enggak bisa foto-foto di sekitar lokasi konser padahal spot nya bagus-bagus banget, kadang kalau ingat itu suka nyesel deh hiks.

Tapi semua itu berbayarkan ketika konser sudah dimulai, dan itu bagusssss hiks. Enggak nyangka akhirnya bisa nonton konser L'arc En Ciel di Indonesia. Hyde, Ken, Yuki, dan Tetsu bener-bener totalitas sekali. Mereka juga sangat-sangat komunikatif sama penggemarnya di Indonesia. Panggungnya juga bagus dan keren, entah kapan lagi mereka akan mengadakan konser di Indonesia. Tapi semoga suatu saat bisa datang lagi ke Indonesia.