Selasa, 15 Agustus 2023

14 Agustus 2023 : Selamat Jalan Tante Tersayang

Saya sangat meyakini bahwa datang dan pergi adalah suatu hal yang akan terjadi dalam kehidupan, kegembiraan kesedihan, kelahiran kematian. Meyakini bahwa setiap hal yang kita miliki adalah titipan sehingga ketika suatu saat sang pemilik hidup mengambilnya maka kita harus ikhlas merelakan. Dan saat ini, ikhlas menjadi salah satu hal yang sedang saya usahakan untuk dipahami. Mengsinkronisasikan kata iklas antara mulut dengan hati, dan itu tidak semudah yang saya fikirkan.

Tanggal 14 Agustus 2023 adalah hari yang tidak pernah saya bayangkan akan saya hadapi, hari dimana saya tidak bisa menahan air mata walau saya sudah bilang saya ikhlas. Hari dimana salah satu orang yang saya sayangi, yang merawat saya sedari kecil menghembuskan nafas terakhir disaat saya baru saja selesai menjaganya di rumah sakit. Hal ini terlalu cepat lek, Ni gak bisa...

Hari Minggu pukul 10.30 saya menjemput beliau di bandara Soekarno Hatta sehabis kepulangannya dari umroh, dikabarkan adik saya yang ikut dengan beliau bahwa kondisinya tidak stabil. Satu perkiraan saya kalau beliau belum makan, karena ada penyakit maag seharusnya beliau memang harus makan dengan frekuensi makan yang lebih sering dari biasanya walaupun hanya sedikit. Tapi setelah dikonfirmasi ternyata beliau terakhir makan ketika di bandara King Abdul Aziz, sebenarnya di pesawat dikasih makan namun bukan nasi. 

Masuk ke dalam mobil lalu tidur di pangkuan saya dan mengatakan bahwa lemas serta kaki bengkak, langsung saya beri makan walau sedikit. Tak lama kondisi agak sedikit baik walaupun masih lemas. Lalu beliau minta makan lagi di restoran tapi qodralullah kondisi beliau kembali lemas disertai muntah-muntah. Saya yang sudah pernah menghadapi kondisi seperti ini sebelumnya dengan beliau langsung membawanya ke salah satu RS di daerah Karawaci Tangerang. 

Hal yang saya infokan ke dokter adalah terlambat makan, namun ternyata beliau demam dan kakinya terlalu bengkak. Dokter mengobservasi sepintas apakah sering beliau mengalami bengkak seperti ini. Screening mulai dilakukan mulai dari cek darah, kolesterol, rekam jantung, cek ginjal dan Alhamdulillah semuanya baik. Namun tetap ada saran dari Dokter rawat inap karena trombosit turun dan mau diobservasi terkait paru dan juga jantung. Salah satu hal yang saya sesalkan adalah tentang keputusan saya untuk menunggu hasil di RS tersebut yang saya rasa terlalu lama. Kami masuk IGD pukul 13.30 dan baru mendapatkan hasil sementara terkait observasi jantung dan paru ini pukul 20.00 dan masuk kamar pukul 22.00. Saya meragukan segala keputusan yang saya buat di RS tersebut, seandainya saya bawa pulang saja ketika beliau sudah agak enakan sampai akhirnya kembali lemas karena tidak mendapat infus (tidak mendapat infus karena masih menunggu hasil ginjal). Karena beliau sangat ingin pulang, bercerita kepada kakaknya tercinta, bercerita kepada keponakan yang ia sayangi, bercerita tentang indahnya tanah suci.

Masuk kamar pukul 22.00, saya menjaganya sementara sampai nanti ada kakak yang menggantikan, karena saya harus menyiapkan perlengkapan sekolah anak saya untuk esok hari. Hal yang menjadi penyesalan saya lainnya adalah saya tidak mengiyakan dan memaksa ketika Ibu, orang yang sangat ingin tante saya temui untuk datang padahal Ibu sudah menawarkan untuk menjaga sementara. Namun karena saya berfikir kasian sudah tua harus mengurus orang sakit dan tante saya pun melarang jadilah saya tidak mengizinkan beliau untuk datang ke RS. 

Pukul 12 malam beliau meminta untuk buang air kecil, instruksi dari dokter adalah tidak boleh turun dan harus buang air kecil di pampers. Namun beliau mengatakan tidak bisa buang air kecil di pampes dan merengek minta ke kamar mandi walaupun sudah saya suruh buang air kecil di pampers saja, dan akhirnya saya mengiyakan mengantarnya ke kamar mandi. Saya tidak tau bahwa itu adalah kesalahan terbesar saya tidak memaksa beliau untuk baung air kecil di pampers. Ketidaktauan saya bahwa orang yang memiliki pembengkakan di kaki harus tetap di atas tempat tidur. 

Pukul 01.30 saya berganti shift dengan kakak, tidak sempat berpamitan ke beliau karena sedang tertidur lelap. Bergegas pulang sambil menahan kantuk yang teramat sangat. Sesampainya di rumah saya langsung beres-beres, menyiapkan perlengkapan sekolah dan perlengkapan yang harus saya bawa ke RS. Setelah selesai saya memejamkan mata, namun tak lama kakak menelfon pukul 02.10 mengabarkan bahwa tante tidak sadarkan diri dan sedang dilakukan pompa jantung. Panik, saat itu berdoa ya Allah tolong beri kesempatan buat beliau bertemu dengan keluarga. Namun Allah punya keputusan yang lebih baik, beliau dinyatakan meninggal pukul 02.30.

Menyalahkan diri sendiri, berandai-andai, meluapkan penyesalan. Terlalu cepat, sungguh terlalu cepat. Pulang dari RS disaat beliau tidur, dan datang ketika beliau sudah tidur untuk selamanya. Disaat itu baru penyesalan datang, orang yang sudah sangat terlalu baik ke keluarga, sayang sekali ke Aya dan Aisy, orang yang siap sedia setiap saat. Tapi saya merasa jarang memberikan waktu padahal gak sibuk-sibuk banget.

Terlalu banyak hal kebaikan Lek yang pengen ditulis tapi, Ni ga sanggup karena air mata terus mengalir. Tapi insyaAllah Ni belajar buat nerima. Ni bersaksi bahwa Lek orang baik. Terima kasih atas limpahan kasih sayang yang sudah diberikan sepanjang 37 tahun ini. Maafin Ni yang masih banyak kekurangan, insyaAllah surga menantimu Tante tersayang. Alfatihah...

Jumat, 28 Juli 2023

Konser L'arc En Ciel : Sebuah Penantian Panjang yang Indah



Ada salah satu band luar negeri yang saya suka sejak zaman saya SMA dulu sampai dengan sekarang. Ada yang tau band yang namanya L'arc En Ciel atau yang lebih dikenal dengan nama Laruku? Kalau ada yang tau berarti kita seumuran ya hehehe. Laruku adalah nama group musik Jepang beraliran J-Rock, beranggotakan Hyde, Ken, Tetsu, dan Yukihiro. Grup musik ini didirikan oleh Tetsuya pada Februari 1991 dan masih eksis sampai dengan saat ini. 

Saya termasuk orang yang tidak terlalu suka nonton konser, tapi waktu saya tau mereka akan konser di Jakarta pada tanggal 12 Mei 2012, rasanya bahagia luar biasa. Karena para fans sudah menanti hampir 20 tahun untuk mereka bisa datang ke Indonesia. Tanpa pikir panjang lagi saya langsung pesan tiket yang entah kenapa rasanya dulu pesan tiket konser tidak sesusah sekarang. Mungkin kalau saat ini mereka konser lagi di Jakarta, saya sudah hopeles duluan buat dapat tiket konsernya hahaha. Saya pesan tiket middle dan rasanya senang sekali ketika dapat slot untuk nonton konser. Udah gak kepikiran lagi gimana akomodasi pergi dan pulang yang penting dapat tiket dulu saja.

Waktu itu kebetulan saya sudah bekerja, dan Alhamdulillahnya atasan saya juga ternyata suka dengan Laruku dan dia juga berhasil dapat tiket. Alhasil kami berdua ijin pulang cepat agar bisa foto-foto dulu di booth nya Laruku. Sesampainya di sana antrean masuk sudah mengurai panjang, plus ternyata saya agak ribet karena harus mengurus karyawan yang mau keluar dari rumah sakit jadi harus menelfon pihak terkait. Itu agak lumayan bikin sebel sih karena saya bener-bener ga ada foto di boothnya Laruku.

Pukul 19.00 akhirnya saya bisa masuk venue, cari-cari tempat yang enak buat lihat Hyde dkk dan begitu openingnya langsung semua teriak histeris karena sebagus itu sih. Apalagi pas Hyde mulai naik ke panggung, dia totalitas sekali untuk kostum bajunya dan as always selalu tampil mempesona dengan usianya yang tak lagi muda hahaha. Energik, suaranya oke, visualnya, tata lampunya, semua dipersiapkan dengan sangat baik. Konser dimulai dengan lagu 'Ibara No Namida' dan 'Chase' dan mereka berhasil membius semua penonton untuk bernyanyi. 

Lumayan banyak sih lagu yang mereka bawakan, salah satunya lagu Hitomi No Juunin yang entah kenapa ya, dari dulu kalau liat MV nya tuh selalu nangis hahaha. Dan ada satu lagu dimana Hyde sukses menitikkan air mata yaitu lagu Forbidden Lover membuat kita para penggemar terhanyut dengan Hyde yang sangat menjiwai lagu tersebut. 

Tak lama tetesan air hujan turun, seiring dengan lagu 'Anata' yang kembali dinyanyikan Hyde, momen tersebut sangatlah menyentuh. Terakhir mereka menyanyikan lagi 'Niji' dan rasanya kami tidak mau mengakhiri konser ini, riuh teriakan 'Lagi..Lagi' seakan ingin menahan mereka untuk tinggal lebih lama lagi dalam konser yang entah kapan bisa diadakan lagi. Ini adalah salah satu konser terbaik yang pernah saya datangi, semoga suatu saat mereka bisa datang lagi ke Jakarta. See ya Larc En Ciel




Kamis, 27 Juli 2023

'Me Time' Singkat Namun Bermakna




Dalam beberapa bulan terakhir ini, entah kenapa saya merasa jenuh dengan rutinitas yang selalu sama setiap harinya. Pagi hari mempersiapkan anak berangkat sekolah, setelah semua selesai saya harus
prepare untuk berangkat ke kantor, berangkat menggunakan kereta commuter line yang selalu penuh setiap harinya. Di kantor menjalankan pekerjaan sampai sore, pulang kerja naik kereta lagi dan baru sampai rumah malam hari, setelah sampai pun terkadang ada pekerjaan rumah tangga yang harus dikerjakan. Besok paginya bangun dengan rutinitas yang sama.

Jenuh saya rasakan, sepertinya saya tidak bisa melakukan hal diluar rutinitas yang ada karena saya merasa waktu yang tidak ada. Yang saya khawatirkan jika ini berimbas ke pekerjaan ataupun hubungan saya dengan suami dan anak-anak dimana emosi yang tidak stabil dan mereka jadi pelampiasan. Akhirnya saya mencoba untuk menyusun hal apa saja yang membuat saya bisa setidaknya 'menyepi' sebentar untuk bisa melakukan hal yang saya sukai. 

Saya tipe orang yang multitasking yang sebenarnya multitasking ini tidak disarankan yaa karena disinyalir dapat berakibat buruk pada tubuh seperti memicu stress, mengganggu daya ingat atau bahkan bisa menurunkan kreativitas. Dan ternyata malah bisa menurunkan produktifitas dan performa dikarenakan konsentrasi dan fokus akan terpecah dan menjadikan performa menurun. Selain itu ada peluang membuat kesalahan dan mengharuskan  mengulang pekerjaan. Jadi saya berfikir bahwa saya harus mengurangi stress saya (yang saya rasa ini adalah awal dari kejenuhan yang saya alami) dengan tidak bekerja secara multitasking, dengan cara membuat list pekerjaan apa saja yang bisa saya kerjakan dan tubuh saya juga masih bisa untuk mengerjakan hal tersebut. Jadi tidak memaksakan diri untuk bekerja jika memang tubuh saya pun sudah lelah. 

Dengan adanya list prioritas yang saya buat, saya mendapatkan waktu luang yang memang tidak terlalu banyak namun bisa saya gunakan. Jadi waktu me time saya salah satunya adalah saya menyempatkan untuk chat dengan teman-teman saya, baik dengan teman yang biasa saya hubungi atau teman-teman yang sudah lama tidak saling menanyakan kabar. Kegiatan 'me time' ini memang tidak sampai keluar rumah karena pasti duo krucil akan ikut juga kemana ibunya pergi hehehe, jadi saya menggunakan media yang ada untuk bisa menanyakan kabar dari teman-teman saya. Kegiatan sekecil ini ternyata bisa membuat saya merasa senang karena mengetahui kabar dari kerabat dan teman-teman saya. 

Saya merasakan bagaimana jadi full time mom ketika corona kemarin karena adanya WFH yang diterapkan di perusahaan, dan ternyata sehetic itu dimana saya merasa 24 jam rasanya tidak cukup untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan kantor (case nya di rumah memang tidak ada ART ya). Dan jujur saya senang karena bisa lebih lama bersama anak-anak tapi juga membuat saya stress karena pekerjaan yang tidak ada hentinya. Dan memang  Me time menjadi salah satu kegiatan penting yang sesekali harus dilakukan oleh ibu. Sebab, meluangkan waktu untuk diri sendiri bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta terhindar dari depresi. 

Buku Harian : Sebuah Cerita yang Tertuang Melalui Tulisan


Lagi beres-beres lemari, eh ketemu sama buku harian yang selalu rutin saya isi ketika malam hari. Saya punya 3 buah buku harian mulai dari saya SMP sampai dengan SMA, waktu kuliah seingat saya sih udah jarang ya nulis di buku, lebih sering di blog karena waktu itu udah kenalan sama yang namanya blogspot yang isinya ya curhatan anak kuliahan aja, yang kalau dibaca sekarang kok kayaknya agak lebay ya ceritanya hahaha. 

Jadilah yang tadinya mau bebenah isi lemari,  berganti jadi flashback membaca tulisan saya di buku harian tersebut. Buku harian yang kertasnya tak lagi putih namun berubah menjadi kekuningan karena hampir lebih dari 15 tahun masih tersimpan rapi di lemari. Melihat tulisan saya yang ternyata suka berubah-ubah gaya tulisannya, ada banyak gambar tempel dan emoticon yang merepresentasikan suasana hati pada saat itu. Isi tulisannya bermacam-macam mulai dari masalah percintaan (ini yang paling banyak yaa hahaha), perjalanan mengejar SMPB, masalah keluarga, lingkungan sekolah, dan masih banyak lagi. Dan cerita-cerita itu membuat saya bersyukur saya bisa bertahan sampai dengan saat ini.

Banyak kegagalan yang saya alami di masa lalu, bagaimana saya merasa insecure dengan diri saya sendiri. Memiliki badan seperti 'lidi', paras yang biasa saja, belum lagi saya yang tidak punya prestasi apapun dan selalu jadi follower teman-teman saya yang selalu saja mau disuruh-suruh. Kerasnya keluarga dalam mendidik membuat saya bisa dikatakan anak yang penurut, anak rumahan dan tidak pernah pulang larut malam. Saya bukan orang yang pandai mengemukakan apa yang saya rasa dan fikirkan, makanya dari dulu saya cenderung pendiam.

Di dalam buku harian itu juga saya selalu menyemangati diri saya sendiri bahwa saya pasti bisa dengan kemampuan yang saya miliki, walaupun banyak kegagalan namun suatu saat pasti berhasil. Saya selalu percaya setiap proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik dan Alhamdulillah satu per satu bisa terealisasikan, ada perubahan untuk saya bisa percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki. Membaca buku itu membuat saya merasakan kembali perasaan senang, sedih yang saya alami pada saat itu, itu menyenangkan sih. 

Kira-kira di zaman yang serba digital ini, masih adakah yang menulis di buku harian atau saat ini lebih populer dikenal dengan kata journal? Semoga masih ada ya karena menurut saya membaca buku harian memberikan kesan tersendiri,  feel yang didapat pasti akan berbeda dibandingkan menulis di platform ataupun notes di handphone. Dan sepertinya saya juga akan kembali menulis di buku harian sehingga nantinya saya, anak, atau bahkan cucu saya bisa membaca tentang perjalanan ibunya.










Senin, 17 Juli 2023

Growth Mindset vs Fixed Mindset Pada Anak

Menurut  Profesor Carol S. Dweck yang beliau tulis dalam bukunya yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success, dalam menjalani kehidupan sehari-hari manusia pasti memiliki mindset atau pola pikir, dimana pola pikir tersebut akan berpengaruh terhadap setiap keputusan atau ketika menjalankan pekerjaannya. Pola pikir tersebut dikenal dengan konsep  Growth Mindset dan Fixed MindsetIndividu yang memiliki growth mindset meyakini potensi seseorang dapat dikembangkan melalui kerja keras, strategi yang baik, dan masukan dari orang lain. Sementara individu dengan fixed mindset meyakini bahwa potensi merupakan sesuatu yang dibawa sejak lahir sehingga ybs tidak memiliki effort lebih untuk mengembangkannya.

Pengertian Growth Mindset dan Fixed Mindset

Orang-orang yang memiliki pola pikir growth mindset cenderung lebih terbuka. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu harus dilalui melalui proses, pengembangan diri dan keterbukaan pola pikir. Ketika mereka gagal maka mereka menerima itu sebagai sebuah proses hidup, mengevaluasi kembali kira-kira apa yang salah dan mencoba lagi sehingga akan selalu ada peningkatan kemampuan.

Bagi growth mindset menghargai setiap kekurangan karena mereka menganggap kalau segala hal yang menjadi kendala akan bisa diatasi dengan belajar, feedback atau umpan balik sangat mereka buhkan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan. Mereka tidak terpengaruh terhadap penilaian orang lain atas kemampuan atau hasil yang telah mereka capai.

Lain halnya dengan orang-orang yang memiliki pola pikir fixed mindset dimana mereka memiliki pola pikir yang stagnan dan ajeg sehingga hal tersebut tidak bisa dirubah sama sekali. Misalnya ketika ada seorang anak yang mendapatkan rangking 10, maka anak tersebut atau bahkan orang tua menganggap bahwa anak tersebut tidak akan berubah menjadi lebih baik lagi. Dan hasil tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhargaan dan kemampuan diri karena menjadi bukti atas kemampuan mereka.

Fixed mindset tidak perduli dengan proses karena terpaku kepada hasil namun mereka tidak siap terhadap kegagalan dan menghindari tantangan. Cenderung terpaku kepada validasi dari orang sekitar, jika validasi baik maka mereka dengan puas dan mencukupkan diri untuk upgrade, namun jika validasi tidak baik maka akan membuat mereka down dan takut untuk mencoba kembali. 

Menumbuhkan Growth Mindset pada Anak

Setelah melihat bagaimana gambaran individu dengan growth mindset dan fixed mindset, tentunya ini merupakan tantangan bagi orang tua untuk bisa menumbuhkan pola pikir growth mindset. Apalagi di era saat ini dimana teknologi berkembang pesat dan persaingan di dunia kerja yang semakin ketat. Berikut adalah beberapa cara menumbuhkan growth mindset pada anak :
  • Menggunakan bahasa dan tindakan yang baik agar bisa diterima dengan baik juga oleh anak-anak.
  • Pujilah anak untuk terus bekerja kelas dan latih mereka untuk mengembangkan pola pikirnya. Cari tahu apa yang berhasil, yang tidak berhasil, lalu mengapa itu tidak berhasil dan mencari tantangannya. 
  • Menerima kesalahan sebagai peluang belajar.
  • Seperti dijelaskan di atas bahwa growth mindset sangat menghargai setiap proses, maka jika anak mengalami kegagalan maka hargai dan berikan mereka semangat untuk mencoba lagi, mengevaluasi kira-kira apa yang salah dan mencoba kembali. 
  • Membantu anak untuk mengembangkan rasa keingintahuannya. Biarkan mereka bertanya, mengeksplorasi sehingga menumbuhkan keingintahuan untuk belajar hal yang baru tentang segala sesuatu di sekitar mereka. Dan kita sebagai orang tua harus dengan sabar dan bersama-sama menjelaskan kepada mereka tentang hal yang ingin mereka ketahui.
  • Mengubah hal negatif menjadi afirmasi positif. Mengajarkan kepada anak untuk mengubah keluhan, putus asa menjadi hal yanng bisa membangkitkan ia untuk mencoba lagi. Suatu kegagalan  pasti akan jadi suatu keberhasilan jika mau kembali mencoba.
Menumbuhkan growth mindset sangat penting ditanamkan sejak usia dini. Mendorong anak untuk tidak terpaku kepada hasil melainkan menikmati setiap prosesnya sehingga akan menjadikan anak-anak sukses dengan hasil yang baik. Perbanyak brainstorming dengan anak dan menggali segala hal yang ingin mereka ketahui. 

Referensi :
bppk kemenkeu.com, "Peran growth mindset vs fixed mindset pada pengembangan diri dan orang lain, 28 Desember 2022,<https://bppk.kemenkeu.go.id/pusdiklat-kepemimpinan-dan-manajerial/artikel/peran-growth-mindset-vs-fixed-mindset-pada-pengembangan-diri-dan-orang-lain-986174>




Rabu, 29 Maret 2023

Sudah Siapkah Akan Kematian?

Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui. (Qs, Al-'Ankabut : 64)

Dunia hanya persinggahan semata, maka dalam hidup pasti ada yang datang dan pergi. Ada yang susah dan senang, ada yang selalu merasa gagal, ada yang sukses dan memiliki harta yang berlimpah. Tapi hidup hanya sesaat. 

Belakangan ini sedang merenung dengan yang namanya kepergian, apakah kita siap jika orang terdekat yang paling kita sayangi pergi meninggalkan kita, apakah kita siap menjalani hidup ketika sudah kehilangan orang yang kita sayangi. Atau bahkan jika kita yang pergi terlebih dahulu, apakah kita siap meninggalkan mereka, apakah sudah selesai urusan kita dengan mereka. Ya Rabb...

Terkadang kita kesal dengan pasangan kita, orang tua kita, teman-teman yang berusaha mengajak kita ke jalan yang benar. Marah karena emosi sesaat, ego sesaat. Padahal orang tua telah mengasuh kita sedari kecil, menyekolahkan, memberikan perhatian. Yang masih ada orang tua, bahagiakan orang tua kita. Janganlah berkata kasar dan mintalah selalu ridhonya. 

Tidak ada yang mengetahui sampai usia berapa kita di dunia. 20, 30, 50? rata-rata usia yang diberikan oleh Allah di sekitar 60-70 tahun. Jika lebih dari itu adalah bonus dari Allah. Maka seharusnya jangan berfikir bahwa usia kita masih panjang dan masih ada jalan untuk bertobat. Kejar akhirat sedini mungkin dan jangan pernah ditunda-tunda. 

 “Setiap kita yakin dengan adanya kematian, namun kita tidak melakukan persiapan untuk menghadapinya. Setiap kita yakin dengan adanya surga, namun kita tidak melakukan amal kebaikan untuk mendapatkannya. Setiap kita yakin dengan adanya neraka, namun kita tidak merasa takut terhadapnya. Lantas, apa yang membuat kalian merasa gembira? Apa yang kalian tunggu dan harapkan dari dunia? Kematian, ia akan datang kepada kalian dengan membawa berita dari Allah; kebaikan ataupun keburukan. Wahai saudaraku, persiapkanlah perjalanan menghadap Allah dengan sebaik-baiknya.” (Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 384)

 

Selasa, 28 Maret 2023

Cara Menangani Bullying di Sekolah


Saya terbiasa berbincang-bincang dengan anak-anak saya di waktu-waktu menjelang tidur. Jadi sehabis pulang kerja dan selesai bersih-bersih, biasanya saya menemani anak bermain dan mereview pelajaran mereka di sekolah. Sehabis itu saya menemani mereka di kamar dan sesekali menanyakan perasaan mereka akan segala tindakan baik dari saya, ayahnya, maupun kakak dan adik, jadi saya bisa tau hal apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari kami sebagai orang tua.

Minggu kemarin ketika saya sedang deep talk dengan anak-anak saya, tiba-tiba ia bercerita bahwa waktu dia kelas 1 sebenarnya tidak ada yang mau mengajak ia bermain dan ia merasa dikucilkan. Teman-temannya saling membuat grup dan tidak ada yang mengajaknya bermain. Saya tanya apa ia pernah melakukan kesalahan sehingga teman-temannya menjauhinya? ia berkata tidak pernah. Bahkan saat ini ia merasa beberapa teman-teman di sekolahnya terkadang suka meledeknya karena ia tidak pernah mau disuruh atau memberikan uang ke teman-temannya. Sampai ia merasa ingin pindah saja dari sekolah.

Ini yang saya khawatirkan sedari awal saya memutuskan untuk memasukkan masuk Sekolah Dasar. Tadinya memang saya mau homeschooling saja tapi khawatir saya yang tidak bisa konsisten untuk memantau perkembangan pembelajaran anak saya. 

Pengertian Bullying

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bullying atau biasa juga disebut dengan perundungan adalah tindakan mengganggu, mengusik terus-menerus, dan menyusahkan. Bullying dapat menyebabkan fisik, mental dan emosional juga terganggu. 

Terdapat lima jenis bullying yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Verbal bullying atau perundungan verbal
  2. Physical bullying atau perundungan fisik
  3. Social bullying atau perundungan sosial
  4. Cyber bullying atau perundungan dunia maya
  5. Sexual bullying atau perundungan seksual
Segala jenis bullying akan berdampak pada segala aspek. Mulai muncul masalah psikologis seperti munculnya rasa sedih, rendah diri, kesepian, bahkan kehilangan minat pada hal yang disukainya. Lalu masalah fisik, gangguan tidur, sulit percaya kepada orang lain dan yang paling parah jika sudah ada keinginan untuk bunuh diri.

Cara menangani bullying di sekolah

Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan yaitu
1. Mendengarkan dan pahami apa yang anak rasakan. Luangkan waktu untuk bisa mendengarkan ceritanya.
2.  Bantu anak untuk merasa fokus akan kemampuannya agar ia bisa tumbuh dengan rasa percaya diri. Saya selalu bilang ke anak saya bahwa jika kita memiliki satu skill saja dimana skill tersebut kita asah benar-benar. Maka orang-orang akan respect dan tidak akan melalukan perundungan lagi kepada kita.
3.   Meminta bantuan psikolog jika dirasa diperlukan
4. Ingatkan bahwa jangan ada perasaan balas dendam karena tidak akan membuat perasaannya menjadi lebih baik.
5.   Komunikasikan ke wali kelas jika ada perundungan kepada anak kita, supaya wali kelas mengetahui dan mengingatkan kembali kepada siswa supaya tidak melakukan perundungan.
6.   Yang terpenting adalah buat anak merasa berarti dan dia tau bahwa kita sebagai orang tua akan selalu ada untuknya dalam kondisi apapun. 

Sekecil apapun bullying akan berdampak pada anak kita, bahkan dampaknya akan terlihat beberapa tahun kemudian jika tidak ditangani dengan baik. 

Referensi :
1. https://ujione.id/7-cara-mengatasi-bullying-pada-anak-di-sekolah/

Minggu, 26 Maret 2023

Mood Swing pada Ibu Rumah Tangga dan Ibu Bekerja

Saya pernah mendengar kalau ibu itu harus terus bahagia, gak boleh sakit, harus jadi ibu yang sempurna buat anak dan keluarganya. Tapi wajar gak sih kalau ibu itu bisa stress sehingga mempengaruhi mood yang naik turun, apalagi jika mau PMS. Wah itu sih kadang suka males ya mom karena kalau kita tidak mengatur mood kita dengan baik bisa berujung melampiaskan kekesalan kepada anak atau pasangan ya. 

Pengertian Mood Swing

Mood swing adalah perubahan suasana hati yang signifikan, yang bisa datang dan pergi dalam waktu singkat. Bisa juga terjadi karena faktor external dan internal seperti hormonal khas yang terjadi selama menstruasi, menopouse dan kehamilan. Mood swing yang berlebihan cenderung bisa mengarah kepada bipolar, tapi jangan sampai mendiagnosa sendiri ya Moms, jika sudah merasa parah dan tidak terkontrol bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, psikolog atau psikiater

Dari pengalaman saya pribadi ketika mood swing lagi meland, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan mood swing pada ibu bekerja dan ibu rumah tangga :

1. Kelelahan 
Pekerjaan ibu mulai dari memasak, beres-beres rumah, mencuci, menyetrika mungkin terlihat seperti rutinitas biasa dan mudah dilakukan. Namun terkadang ibu merasa 24 jam tidak cukup untuk mengerjakan semuanya sendiri apalagi jika tidak ada asisten rumah tangga yang membantu. Belum lagi untuk ibu bekerja yang rasanya sudah tidak memiliki tenaga untuk membersihkan rumah sehabis pulang kerja. Lelah fisik yang berlebihan bisa memicu stress yang berujung pada mood ibu yang cepat sekali berubah. Ujung-ujungnya terkadang melampiaskan emosi kepada anak atau suami atau bisa berpengaruh kepada produktifitas di kerjaan.

2. Tidak adanya support system
Support system menurut saya merupakan hal yang penting bagi seorang ibu. Support system bisa berasal dari pasangan, orang tua, asisten rumah tangga jika ada, teman. Tapi menurut saya support system yang paling utama adalah pasangan. Saling membantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga tanpa membedakan tugas istri atau tugas suami. 

3. Komunikasi yang kurang sehingga ibu merasa sendiri
Komunikasi merupakan aspek yang penting dalam sebuah keluarga. Banyak pasangan yang tidak memiliki komunikasi yang baik yang berujung pada rasa berjuang sendiri, seolah-olah semua beban tanggung jawab ada di pundak kita. Moms, tidak semua hal harus kita tangani sendiri ya, komunikasikan dengan pasangan mana hal yang bisa diambil alih oleh pasangan sehingga bisa meringankan beban pekerjaan kita. 

4.  Hormon
Siapa yang suka badmood ketika mau datang menstruasi, itu rasanya semua hal yang kita terima ada aja salahnya ya mom hehehe. Perubahan hormon ini sangat lumrah terjadi, terutama pada tubuh wanita yang sedang mengalami siklus menstruasi, menopause, atau sedang hamil. Setelah melewati siklus ini, umumnya hormon akan kembali seimbang dan mood juga akan lebih mudah dikendalikan.

Yuk moms, jika mood swing sudah melanda ada baiknya moms rehat sebentar untuk me time untuk merefreshkan dan membangkitkan mood supaya kembali bahagia. InsyaAllah semua usaha yang sudah kita lakukan untuk keluarga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin

Referensi :
Umi Fitria Prihatini, https://www.simpelmommy.com/2022/01/kenali-penyebab-mood-swing-pada-ibu.html


Sabtu, 25 Maret 2023

Di Usia Berapa ya Idealnya Memasukkan Anak ke SD?

Rasa galau melanda saya dalam beberapa bulan terakhir ini, galau karena pengen jalan-jalan tapi belum gajian bun? hahaha bukaann. Tapi galau karena memutuskan adik mau dimasukkan ke SD tahun ini atau tidak. Saat ini usia adik di 5 tahun 10 bulan dimana ketika dia masuk SD berusia 6 tahun 2 bulan. Sebenarnya yang membuat saya galau adalah kalau adik tidak dimasukkan ke SD tahun ini maka akan bentrok dengan kakaknya ketika kakaknya keluar dari SMP, yang satu masuk ke SMA dan satunya masuk SMP.

Sebenarnya dari segi kemantapan untuk membaca dan menulis saya  rasa adik sudah bisa, namun ada aspek lain yang harus dilihat ketika memutuskan untuk memasukkan anak ke SD seperti kemandirian dan kesiapan psikisnya. Saya harus memikirkan kembali apakah memang sudah seharusnya dia masuk ke SD tahun ini, jangan sampai hanya karena ego saya jadinya malah mengorbankan anak. Lalu sebenarnya di usia berapa tahun sih yang ideal untuk memasukkan anak ke SD?

Syarat Masuk Sekolah Dasar (SD)

Menurut Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengan Kejuruan. Syarat masuk Sekolah Dasar adalah 7 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan. Dalam pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), SD memprioritaskan penerimaan calon peserta didik baru kelas 1 yang berusia 7 tahun, namun dapat dikecualikan menjadi paling rendah 5  tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan bagi calon peserta didik yang memiliki: a. kecerdasan dan/atau bakat istimewa; dan b. kesiapan psikis.
Calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional, jika psikolog profesional tidak tersedia, rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah yang bersangkutan.

Saya pernah menonton Ibu Elly Risman, salah satu psikolog favorite saya di salah satu takshow  yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta. Saat itu sedang dilakukan pembahasan terkait dampak sekolahkan anak terlalu dini. Menurut beliau idealnya anak masuk ke Sekolah Dasar adalah pada usia 7 tahun dimana pada usia tersebut otak anak sudah cukup matang untuk menerima pelajaran-pelajaran, aturan-aturan, dan sebagainya. Masa peralihan dari masa bermain ke masa belajar. Karena usia yang benar-benar siap untuk belajar adalah usia 8 tahun.

Sebelum usia tersebut, baiknya yang terpenting adalah bermain, menumbuhkan kelekatan dengan orang tua dan melatih perasaan atau empatinya. Kelekatan hubungan orang anak-orang tua penting dilakukan di awal-awal usia anak. Jika orang tua menyekolahkan anak terlalu dini, anak akan mengalami kebosanan belajar yang waktunya tidak bisa ditebak. Sehingga akan menyulitkan orangtua maupun pendidik dalam mengatasinya.

Jadi Bismillah saja ya, InsyaAllah sepertinya saya akan memasukkan adik ke SD di usia 7 tahun lebih sedikit. InsyaAllah dengan begitu saya harap adik bisa matang untuk menerima pelajaran.

Jumat, 24 Maret 2023

Tips Mengajarkan Anak Berpuasa

Bagaimana puasanya di hari kedua ini Bun?  Semoga selalu lancar sampai nanti kita meraih hari kemenangan ya. Puasa tahun ini kembali lagi saya mengajari anak-anak saya untuk belajar berpuasa, mengajarkan makna dari berpuasa yang tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga namun juga untuk menahan hawa nafsu. 

Mengajarkan anak untuk berpuasa bukan hal yang mudah ya Bun, butuh komitmen antara orang tua dan anak dan pehaman yang baik tentang arti puasa. Sehingga anak menjalankan ibadah puasa dengan kesadaran diri dan bukan karena paksaan. Karena biasanya jika berpuasa karena dipaksa atau malah memberikan hukuman kepada anak, maka anak akan berpuasa hanya ketika ada orang tua saja. Ajarkan anak untuk berpuasa karena Allah, menahan diri untuk menahan hawa nafsu sehingga diharapkan nantinya ia menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah dan mampu untuk memilah mana yang perlu dan mana yang tidak

Tips Mengajarkan Anak Berpuasa

Memang tidak ada patokan usia untuk mengajarkan anak berpuasa, yang penting dilakukan sedini mungkin dan dilihat apakah anak sudah bisa kita ajarkan untuk berpuasa. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak berpuasa.

1. Lakukan secara bertahap
Ada baiknya orang tua mengajarkan puasa secara bertahap. Misalnya di hari atau minggu pertama bisa buka puasa di pukul 10, lalu lanjut lagi untuk berpuasa sampai dengan azan berkumandang. Tidak masalah jika dalam tahun pertama anak belum bisa untuk berpuasa sehari penuh, kita bisa coba kembali di tahun berikutnya. Terus menerus secara bertahap sampai akhirnya anak bisa berpuasa 1 hari full.

2. Ajak anak melakukan ngabuburit menjelang berbuka
Puasa identik dengan ngabuburit, ngabuburit memiliki makna menunggu saat berbuka puasa sambil bekerja, bermain, berolahraga sampai tiba waktu Magrib. Menjelang berbuka anak biasanya sudah mulai lemas, bosan, mengantuk. Kita bisa ajak mereka untuk melakukan aktifitas seperti mewarnai, membuat prakarya, menonton film religi. Bisa juga mengajak anak berjalan-jalan keluar melihat orang-orang membeli makanan untuk berbuka puasa.

3. Apresiasi usaha anak ketika berpuasa 
Apresiasi usaha anak dalam berbuasa walau ia tidak berpuasa satu hari penuh, karena dengan apresiasi dari kita bisa meningkatkan motivasi anak untuk terus belajar berpuasa. Berikanlah apresiasi melalui kata-kata atau hadiah seperti baju lebaran yang ia sukai.

4. Menjadi teladan bagi anak
Kita adalah teladan yang baik bagi anak-anak. Jangan sampai orang tua menyuruh anak untuk berpuasa tapi ia sendiri tidak berpuasa. 

Yuk semangat membersamai anak menjalankan ibadah puasa ya Ayah Bunda.




Kamis, 23 Maret 2023

Target Ibadah di Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan yang penuh pengampunan, bulan dari seribu bulan. Allah membukakan pintu selebar-lebarnya bagi hambanya yang datang berlari padaNya, memberikan pahala bagi setiap hal kebaikan walaupun sebesar biji zarrah. Sebagaimana Nabi saw bersabda “Barang siapa berpuasa di bulan suci itu dengan beriman dan mengharap pahala dari sisi Allah maka diampuni segala dosa yang telah ia lakukan”. Itulah balasan Allah terhadap orang yang beribadah dilandasi keimanan. Hanya Allah yang pantas untuk menilai kualitas ibadah seseorang. Melaksanakan puasa berlandaskan iman adalah keharusan yang mutlak jika ingin ibadah diterima Allah swt.

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah melipatgandakan pahala orang-orang yang dengan ikhlas menjalankan perintahnya, dan seharusnya itu bisa dijadikan motivasi guna memperbaiki diri dan bukan berpuasa hanya sekedar ikut trend atau mau dipandang baik oleh orang lain. Kita sebaiknya memiliki pemahaman yang benar sebelum melaksanakan ibadah puasa. Misalnya bagaimana tata cara berpuasa, hukum-hukumnya, amalan-amalan sunnahnya, dll

Pengertian Puasa

Menurut Syara’, As-shaum ialah: Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan ibadah puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, disertai niat ibadah karena Allah semata, dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Secara Fiqihiyyah dijelaskan lebih rinci lagi, puasa adalah menahan diri dari hawa nafsu, syahwat perut dan syahwat kemaluan, serta dari segala benda konkret yang memasuki rongga dalam tubuh (seperti obat dan sejenisnya), dalam rentang waktu tertentu yaitu sejak terbitnya fajar kedua (yaitu fajar shadiq) sampai terbenamnya matahari, dilakukan orang tertentu yang memenuhi syarat yaitu beragama Islam, baligh, berakal, dan tidak sedang dalam haid dan nifas, disertai niat yaitu kehendak hati untuk melakukan perbuatan itu sebagai ibadah karena Allah” (Fikih Islam Lengkap oleh Drs. H. Moh. Rifa’i, PT Karya Toha Putra, Semarang, 1978).

Bagi saya pribadi, bertemu kembali dengan bulan ramadhan rasanya seperti Allah memberikan kesempatan untuk bisa memperbaiki diri, belajar untuk bisa shalat tepat waktu, mengurangi ghibah, merutinkan membaca Al-quran, dan lain sebagainya. InsyaAllah saya sudah merencanakan dan menyiapkan beberapa target seperti target membaca Al-quran, dimana saya harus bisa membagi waktu supaya target khatam Alquran selama bulan ramadhan bisa tercapai. Selain itu juga insyaAllah saya merutinkan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat fardu, belajar untuk shalat tepat waktu, bersedekah dan belajar untuk meninggalkan yang diharamkan oleh agama. Semoga kita bisa memaksimalkan ibadah dan amal shaleh di bulan yang penuh ampunan ini. 


Kamis, 02 Februari 2023

Resolusi 2023

Setiap pergantian tahun, biasanya ada perubahan atau pembaharuan resolusi untuk dilakukan di sepanjang tahun tersebut. Resolusi yang tanpa disadari bisa membuat kita lebih bersemangat menjalani hidup sehingga enggak flat banget gitu hehehe.

Resolusi 

Resolusi menurut KKBI adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang). Atau bisa juga pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Jadi arti resolusi secara umum bisa diartikan suatu janji pada diri sendiri atau keputusan untuk melakukan sesuati, terutama untuk memperbaiki perilaku atau gaya hidup seseorang di tahun mendatang.

Biasanya di awal tahun kita semangat untuk melakukan perubahan dalam diri sendiri, masih bertahan sekitar 1 bulan. Namun setelahnya semangat sedikit mengendor dan kemudian hilang hehehe, pastinya pernah dong merasakan seperti itu. Kalau niat masih kenceng yaa akan diteruskan, tapi kalau semangat melempem yaa udah deh bhayyy.

Nah biasanya resolusi kita gagal karena adanya beberapa faktor. Menurut pengalaman pribadi sih ini ya gaess. Yang pertama menurut saya adalah Resolusi yang dibuat tidak terukur alias terlalu tinggi. Misal ingin naik berat badan namun tidak detail hal apa saja yang bisa menaikkan berat badan. Resolusi harus dibuat dengan perencanaan yang matang, tahapannya terukur sehingga bisa untuk kita evaluasi.

Yang kedua adalah terlalu banyak resolusi yang dibuat. Kalau menurut saya resolusi yang dibuat jangan terlalu banyak, sehingga kita bisa fokus melakukannya. Resolusi yang terlalu banyak dan tidak tercapai terkadang membuat kita sedih dan menurunkan semangat untuk melanjutkannya. Buat list mana saja yang menurut kita memiliki prioritas yang penting sehingga kemungkinan kita bisa melakukannya. Terakhir adalah tidak konsisten dan malas, ini adalah godaan yang susah dan harus dilawan. Karena melawan diri sendiri lebih susah daripada melawan godaan dari luar. 

Resolusi Tahun Ini

Kalau saya sementara hanya ada 2 resolusi yang ingin saya harapkan bisa saya lakukan. Yang pertama bisa menguasai Bahasa Inggris, dan yang ke dua bisa konsisten menulis di blog dan konsisten ikut beberapa habit menulis. Seperti KLIP Ibu Profesional, ODOP ISB dan 30 hari bercerita yang biasa diadakan setiap awal tahun di Instagram. Tidak muluk-muluk akan dilirik oleh brand atau sejenisnya sih hehehe tapi niat awal saya adalah konsisten menulis untuk memperbaiki penulisan saya. 

Jumat, 27 Januari 2023

Belajar dari Siapapun, Kunci Menuju Kesuksesan

Sepanjang hidup saya bertemu dengan banyak orang walau hanya sekedar singgah ataupun bertemu sebentar. Mengambil pelajaran tentang pengalaman mereka yang pastinya bermanfaat buat saya. Seru ketika mendengar mereka bercerita, bukan sengaja memberi nasihat namun memang hanya bertukar fikiran dan sharing pengalaman saja. 

Buat saya, belajar tidak mengenal usia. Dan saya selalu berusaha 'mengosongkan gelas' ketika bertemu dengan orang baru supaya lebih banyak menyerap ilmu yang mereka berikan. Dari obrolan itu terkadang membuka fikiran saya tentang hidup, tentang bagaimana menangani masalah, tentang apapun.

Orang-orang yang singgah di hirup saya dan membuat perubahan besar untuk saya adalah ketika saya bekerja. Dulu saya merasa kalau saya cenderung susah berkenalan dengan orang baru (walaupun sekarang sedikit masih suka minderan hehe), merasa bahwa komunikasi kurang, gak percaya diri. Lalu Qodrarullah di tahun 2010 saya diterima di satu dealer mobil sebagai staf HRD. Mulailah saya belajar bagaimana menjalin komunikasi dengan rekan kerja, dengan para karyawan dengan berbagai karakter, melakukan psikotes ketika merecruit karyawan baru, bertemu dengan vendor dan hal lain terkait pekerjaan sebagai staf HRD.

Di awal-awal masuk saya merasa stress, apalagi jika ingin panggil karyawan untuk konseling. Saya yang tipe to the point harus mengolah kata walau hanya sekedar basa basi. Belum lagi jika ada karyawan yang komplain terkait gaji ataupun jam kerja dan tuntutan dari atasan saya yang begitu keras karena sedang deadline recruitment.  Baru 3 minggu kerja saya langsung sakit karena indikasi kena tipes. Saya pun sempat menyerah karena tidak kuat dengan perubahan yang ada. 

Namun saya tahu saya pasti bisa, ditambah sulitnya mencari kerja membuat saya berfikir kembali mengenai keputusan saya keluar dari perusahaan tersebut. Salah satu orang yang membuat perubahan dalam hidup saya salah satunya karena atasan saya. Beliau memberikan saya kesempatan untuk mencoba hal-hal yang sempat saya takuti, merubah pola fikir saya, membuat saya bisa dengan baik berdiri di posisi saat ini. Saya bisa berdiskusi dengan baik, menemukan problem solving dari masalah yang ada dan mengatur tim saya dengan cukup baik walau pasti masih banyak kekurangan.

Terkadang kita akan bertemu dengan orang yang kita tidak sukai, namun ternyata orang tersebut adalah orang yang paling banyak memberikan perubahan ke arah positif tanpa kita sadari. Merubah perilaku, pemikiran, problem solving dan sebagainya. Maka dari itu pelajaran buat saya bahwa berteman dengan siapapun dan belajar dari siapapun.


Jumat, 20 Januari 2023

Dikotomi Kendali Teori Stoikisme

Pertama kali mendengar teori Stoikisme karena dapat tema ODOP yang membahas soal teori ini. Wah langsung deh melucur ke mba google untuk cari tahu apa sih teori Stoikisme itu.

Stoikisme

Stoikisme merupakan Filsafat Yunani Kuno yang didirikan di kota Athena dan ditemukan oleh Zeno pada awal abad ke-3 SM. Selain Zeno ada tiga nama-nama besar Stoikisme yaitu Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius. Seneca adalah orang berkebangsaan Spanyol yang bekerja di pemerintahan Romawi Kuno sebagai penasihat kaisar, ia merupakan filsuf Stoikisme yang terbaik di abad ke-17. Lalu Epictetus merupakan seorang mantan budak dan Marcus Aurelius merupakan seorang kaisar kerajaan Romawi Kuno. Mereka merupakan filsuf di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Wafatnya Marcus Aurelius di tepi sungai Danube menandakan berakhirnya mazhab Stoikisme. 

Filsafat Stoikisme mengarah bagaimana kita bisa mencapai ketenangan hidup, kecukupan hidup, kedamaian hati dan pikir. Tidak memikirkan segala hal yang membuat sulit di dunia seperti kesengsaraan, kemiskinan, kematian. Mereka percaya ada hal-hal dalam hidup ini yang bisa dikendalikan (internal) dan yang tidak bisa dikendalikan (External). Faktor internal seperti Persepsi kita, tujuan dan keinginan kita, serta segala sesuaitu yang merupakan fikiran dan tindakan kita sendiri. Sementara faktor external seperti opini orang lain, kesehatan, kekayaan, kondisi saat lahir, kondisi alam, dll

Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari

Filsafat stoikisme mengajarkan kita untuk terap fokus kepada faktor internal, yaitu hal-hal yang bisa kita kendalikan, jangan terfokus pada faktor external yang bisa menggoyahkan prinsip atau opini kita. Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya datang dari hal-hal yang bisa dikendalikan. 

Saya jadi ingat, setahun belakangan ini saya belajar bahwa tidak perlu ambil pusing atas opini dan pendapat negatif orang lain. Toh kita juga tidak bisa mengubah persepsi orang lain jika memang informasi negatif sudah terlanjur diterima. Jika memang saya benar maka saya akan tetap pada pendirian namun jika tidak maka saya akan menerima masukan dari orang-orang sekitar dan saya filter kembali.

Lalu juga saya mulai mengajarkan kepada anak-anak saya tentang bagaimana menghargai diri. Tidak perlu menyesal bahwa ada perbedaan warna kulit, jenis rambut, bentuk badan, bentuk muka dan lain sebagainya. Bahkan anak kembar identik sekalipun pasti ada bedanya. Yang perlu diolah adalah bagaimana kita bersikap jika ada yang mencela kita, menonjolkan kreativitas dan potensi kita daripada memikirkan hal alami yang sudah Tuhan ciptakan. 

Jadi teori Stokism mengajarkan jika ada sesuatu yang tidak kita kehendaki, itu sudah kehendak Tuhan dan harus dihadapi dengan baik. Mengendalikan fikiran, emosi, kepasrahan diri.

“Manusia tidak memiliki kuasa untuk memiliki apapun yang dia mau, tetapi dia memiliki kuasa untuk tidak mengingini apa yang dia belum miliki, dan dengan gembira memaksimalkan apa yang dia terima.” - Filosofi Teras


Referensi :

https://www.qureta.com/post/filsafat-stoikisme-dan-penerapannya-dalam-kehidupan-sehari-hari 

Rabu, 18 Januari 2023

Belajar Mengolah Sampah Daur Ulang

Beberapa bulan ini kepikiran dengan sampah-sampah plastik, sampah kosmetik, sampah sekali pakai,  sampah elektronik dan lainnya yang ada di rumah. Belum lagi sampah sisa makan dan masak, duh itu rasanya ada perasaan bersalah karena mungkin dari sisa sampah tersebut ada yang bisa didaur ulang lagi. Tapi karena keterbatasan info dan waktu jadi sampah tersebut dibuang begitu saja.

Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan puluhan juta ton sampah. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 mencatat, 37,3% sampah di Indonesia adalah berasal dari sampah rumah tangga. Oleh karena itu, keluarga sudah saatnya berperan penting dalam pengelolaan sampah yang baik untuk menghindari kenaikan jumlah sampah rumah tangga, salah satunya dengan mengolah sampah rumah tangga. 


Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga

Setidaknya ada beberapa cara yang saya ketahui untuk memilah sampah rumah tangga, yaitu :
  1. Pertama kita harus memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dengan sampah makanan. 
  2. Menerapkan 3R; Reuse atau penggunaan kembali, Reduce atau mengurangi penggunaan produk yang akan menjadi sampah, dan Recycle mengolah sampah menjadi barang bermanfaat.
  3. Membuat Ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan plastik limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. 
  4. Mengurangi sampah sesuai kemampuan dan membawa kantung belanjaan sendiri. Mengurangi sampah misalnya dengan menghabiskan sisa makanan agar tidak terbuang atau membawa botol minum sendiri sehingga mengurangi sisa plastik.
Saya pribadi masih perlu banyak belajar mengenai sampah daur ulang sendiri. Untuk saat ini saya masih belajar untuk memilah mana sampah plastik, sampah kosmetik, dan yang bisa didaur ulang kembali. Setelah itu saya akan menghubungi komunitas daur ulang untuk mengambil sampah saya ataupun jika sampah yang saya kumpulkan sedikit maka saya lebih memilih drop off sampah tersebut ke tempat daur ulang terdekat. 

Walaupun masih sangat pemula, saya mencoba untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik dan kosmetik dan kaca yang sudah tidak terpakai dari tetangga terdekat saya. Dengan catatan sampah yang dikumpulkan sudah dibersihkan terlebih dahulu. Saya pun menginfokan ke tetangga jika kebetulan saya ingin order produk isi ulang, biasanya saya langganan di Siklus (bisa didownload aplikasinya di app store atau play store).

Bismillah semoga kontribusi saya yang kecil ini bisa bermanfaat serta bisa membantu mengurangi sampah plastik, walaupun saya masih belum percaya diri tapi semoga saya bisa konsisten dan terus belajar lebih banyak tentang sampah daur ulang sendiri

Selasa, 17 Januari 2023

Proses atau Hasil?


"Nikmati dulu prosesnya biar bisa merasakan yang namanya kerja keras."


Menurut teman-teman mana yang lebih penting, proses atau hasil? 

Kalau saya pribadi memilih proses. Proses jauh lebih penting dibandingkan hasil, karena itu adalah awal dari hasil yang kita dapatkan. Saya percaya bahwa proses yang baik akan menentukan hasil yang baik, maka kalau kita merasa hasil yang kita dapatkan dirasa kurang maka ada kemungkinan prosesnya ada yang belum maksimal kita lakukan. 

Dengan adanya prosespun, kita akan bertemu dengan berbagai macam pengalaman dan pelajaran yang berharga. Memang terkadang suatu proses tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita, kadang kita juga bertemu dengan yang namanya kegagalan. Dimana ketika kita gagal rasanya ingin menyerah bukan, segala bisikan seakan terdengar jelas di telinga kita. "Sudah menyerah saja. Kamu gak akan pernah bisa mencapai hal tersebut". Tapi dengan itu mental akan tebih terlatih dan bisa menghargai hasil yang nantinya akan kita dapatkan. 

Dan saya pun sering melalui proses ini. Salah satunya ketika saya merasa anak saya memiliki kendala dalam pelajaran, sementara saya melihat teman-temannya memiliki nilai yang baik dan bisa mengikuti pelajaran di kelasnya. Dengan keterbatasan saya karena bekerja dan baru pulang larut malam membuat saya merasa bersalah karena tidak bisa penuh memantau perkembangan pelajaran anak saya. 

Sedari awal saya dan suami saya memang memiliki visi yang sama bahwa kami tidak mengutamakan nilai tetapi proses yang dilalui oleh anak kami ketika sekolah. Jika ia mengerti pelajarannya maka nilainya juga akan mengikuti. Saya bilang ke anak saya bahwa lebih baik nilai rendah daripada nilai bagus namun didapat dari hasil yang tidak baik. Saya terus meyakini diri saya bahwa anak saya pun pasti bisa, dan tidak terlalu memaksakan ia untuk terus menerus belajar. 

Perasaan gagal dan sedih sudah pasti ada, namun saya terus berkomunikasi dengan anak saya terkait kendala pelajaran apa saja yang dirasa susah. Lalu saya coba cari tau dan kita buat rangkumannya untuk memudahkan anak saya ketika belajar. Perlu waktu lebih memang setelah saya pulang sekolah untuk bisa mereview kembali pelajaran anak di sekolah, harus saya lawan rasa kantuk dan letih yang mendera hehehe.

Proses tak selamanya indah, oleh karena itu kita harus tetap bersyukur dan jangan mudah menyerah, karena di balik kegagalan dan kesulitan yang kita alami ada kebaikan yang menanti.

Band Indie Fourtwnty

Berbicara soal lagu, saat ini saya lagi suka mendengarkan band-band indie. Sebutlah Mocca, Pure Saturday, White Shoes & The Couples Company, Efek Rumah Kaca, Payung Teduh, Banda Neira, Barasuara dan masih banyak lagi. Rata-rata band indie ini memiliki ciri khas tersendiri baik di lirik lagu, arransemen, ataupun kostumnya.

Istilah indie diambil dari kata 'Independent' yang artinya bebas. Indie bukan termasuk ke dalam genre musik seperti pop, rock, dangdut, atau jazz. Tapi grup indie adalah grup yang mandiri dan bebas, tidak terikat oleh label sehingga lebih bisa mengexplore ide kreatifnya mulai dari lirik lagu, alat musik, cara berpakaian dan lain-lain. Musisi indie mengedepankan kebebasan dalam menyalurkan kreativitas mereka.

Salah satu grup indie yang saya suka adalah Fourtwnty. Band yang beraliran folk, jazz dan akustik ini sukses di kancah musik Indonesia. Band yang terdiri dari Ari Lesmana, Nuwi dan Roots ini aktif mulai tahun 2010 merilis karya perdana mereka dalam bentuk mini album berjudul “Setengah Dulu”, yang dirilis pada bulan Desember 2014. Animo penggemar yang cukup antusias membuat mereka semakin bersemangat, sehingga pada bulan Mei 2015 merilis full album berjudul “Lelaku”. Di Tahun 2017 Fourtwnty dipercaya untuk mengisi salah satu sountrack film Filosofi Kopi 2 yang berjudul 'Zona Nyaman'.

Nada-nada yang dibawakan oleh Fourtwnty cukup santai dan nyaman sehingga bisa masuk ke semua kalangan baik muda ataupun tua. Pesan-pesan di lagu mereka juga kena di dalam kehidupan kita. Saya suka dengerin lagu-lagunya Fourtwenty pas di jalan pergi atau pulang kerja, di cafe sembari baca buku apalagi kalau sambil hujan. Lagunya cocok buat didengarkan oleh para melankolis seperti saya. Eh, buat yang lagi galau juga kayaknya cocok deh hehehe

Hitam putih, Kita pasti tua, Aku Tenang, Kursi goyang, Fana Merah Jambu adalah beberapa lagu dari Fourtwnty.  Nah kalau kalian, siapa nih band indie favorite kalian dan kenapa kalian suka sama group band tersebut? Share di kolom komentar ya.



Senin, 09 Januari 2023

Perjuangan Mendapatkan Tiket L'arc En Ciel

Sebelumnya mau mengucapkan Selamat Tahun Baru 2023, semoga di tahun ini kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, diberikan kesehatan dan rezeki yang baik. Semoga Indonesia bisa benar-benar terlepas dari segala penyakit yang meresahkan, perekonomian, pendidikan, kesehatan dan segala aspek yang ada menjadi semakin baik lagi. 

Ini adalah postingan pertama saya di tahun 2023, resolusi saya salah satunya adalah bisa konsisten atas segala hal yang saya lakukan. Tau kan kalau menjaga konsistensi itu susyah luar biasa gaess, makanya memerlukan keteguhan hati dan kegigihan yang luar biasa dalam menghalau rasa malas yang sering melanda. Iya kaann...

Kayaknya untuk mendapatkan hal yang kita inginkan memang memerlukan kegigihan yang besar ya. Saya ingat dulu sekitar tahun 2012 ketika salah satu band besar asal Jepang bernama L'arc En Ciel konser di Indonesia, saya dan teman saya berjuang untuk mendapatkan tiket konsernya. Beruntung pada zaman itu sepertinya ticket war tidak sesulit saat ini sehingga Alhamdulillahnya saya mendapatkan tiket tersebut walaupun di regular festival (berhubung pada zaman itu masih nabung nabung ya gaes, jadi gak apa-apa lah ya di regular festival juga hehehe).

Ketika menuju lokasi pun dan pas menjelang opening gate nya juga butuh perjuangan luar biasa. Karena hari itu kebetulan di hari kerja sehingga beberapa hari sebelumnya harus minta izin pulang cepat, untungnya atasan saya juga fans girling sebuah grup band jadi beliau mengizinkan (keren kann). Lalu ketika mau opening gate, salah satu karyawan saya yang sedang dirawat bermasalah ketika akan keluar dari Rumah Sakit tersebut. Sehingga saya harus menelefon pihak asuransi agar mempercepat proses administrasi karyawan saya agar dia bisa cepat pulang. Dan karena fokus akan hal tersebut, saya jadi enggak bisa foto-foto di sekitar lokasi konser padahal spot nya bagus-bagus banget, kadang kalau ingat itu suka nyesel deh hiks.

Tapi semua itu berbayarkan ketika konser sudah dimulai, dan itu bagusssss hiks. Enggak nyangka akhirnya bisa nonton konser L'arc En Ciel di Indonesia. Hyde, Ken, Yuki, dan Tetsu bener-bener totalitas sekali. Mereka juga sangat-sangat komunikatif sama penggemarnya di Indonesia. Panggungnya juga bagus dan keren, entah kapan lagi mereka akan mengadakan konser di Indonesia. Tapi semoga suatu saat bisa datang lagi ke Indonesia.