Jumat, 30 April 2021

Cara Bijak Mengelola Dana THR

https://celotehfee.blogspot.com/2021/04/cara-bijak-mengelola-dana-thr.html

Hal yang selalu dinanti-nanti kehadirannya selain lebaran adalah turunnya THR (Tunjangan Hari Raya) dari Perusahaan. Hayoo siapa yang THR nya udah cair??. Jika mengacu kepada peraturan dari pemerintah, THR biasanya diberikan kepada karyawan yang sudah memiliki masa kerja minimal 1 (satu) bulan, tapi masih proporsional ya perhitungannya. Terus, THR ini paling lambat harus diberikan kepada karyawan  H-7 sebelum lebaran. Mungkin agar para pekerja bisa untuk membeli keperluan lebaran bersama keluarga.

Rasanya kalau sudah dapat THR ada aja ya yang mau dibeli, apalagi menjelang lebaran. Seringkali susah membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Nah biar nggak boros simak yuk tips berikut ini mengenai gimana sih cara mengelola uang THR biar gak habis begitu saja.

Tips Mengelola Dana THR

1. Buat list pengeluaran dan nominal nya
List pengeluaran ini jangan dianggap sepele ya teman-teman. List ini bisa menjadi panduan atau acuan kita untuk mengelola dana THR. Misalnya untuk angpao lebaran sebesar 3 juta, untuk belanja keperluan lebaran 1.5 juta, untuk zakat, dsb. Dengan adanya list ini teman-teman bisa melihat pos mana yang dirasa over budget atau tidak. 

2. Buat list kebutuhan lebaran yang ingin dibeli
Note ya teman-teman, list kebutuhan bukan keinginan. Misal beli mukena, baju lebaran, sepatu atau sandal. Tapi kalau semua barang tersebut masih dalam kondisi yang layak dipakai ya tidak usah beli. Budget nya bisa dialokasikan ke pos yang lain.

3. Bayar hutang
Karena hutang wajib untuk dilunasi, kamu bisa mengambil dana THR tahun ini untuk melunasi utang konsumtif yang ada, seperti utang kartu kredit dan lain sebagainya. 


4. Investasi
Jika ada dana lebih, ada baiknya kamu investasikan. Bisa ke saham, deposito, reksadana atau cicil emas. Investasi bisa membantu kamu untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Jadi, jangan lupa investasi. Sisihkan uang THR sebesar 10 persen – 20 persen khusus untuk pos investasi.

5.  Dana Mudik
Jangan lupa untuk mengalokasikan dana untuk pulang kampung alias mudik. Rencanakan dengan matang mulai dari harga tiket, transportasi, hingga bensin bila kamu membawa kendaraan pribadi. Tapi karena lebaran tahun 1442H ini pemerintah melarang untuk mudik dikarenan masih pandemi, jadi dana mudik tersebut bisa dialokasikan ke pos lain.

Kunci agar bisa mengelola uang THR dengan baik adalah kita harus tahu mana yang sifatnya ingin, butuh, dan wajib dibayarkan. Sehingga penting bagi kita untuk membatasi pengeluaran dengan membuat budget dan mematuhinya. Semoga kita bisa menggunakan dana THR dengan bijak





Rabu, 28 April 2021

Mencapai Target Ngeblog di Tahun 2021

Blogger


Setiap awal tahun terkadang kita suka menuliskan planning atau biasa yang kita disebut resolusi, isinya biasanya tentang apa-apa saja hal yang diharapkan tercapai untuk tahun tersebut. Resolusi bisa terkait dengan pekerjaan, keluarga, keuangan, mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan, dan masih banyak lagi. Dengan membuat resolusi bagi saya pribadi seperti menjadi penyemangat untuk bisa menjalani hari di tahun tersebut.


Begitu pula dengan saya, di awal tahun 2021 kemarin saya menuliskan beberapa target baru yang ingin saya capai. Namun ada juga target di tahun 2020 yang belum tercapai dan masih ingin saya raih. Biasanya saya menuliskan target tersebut di buku jurnal harian sehingga ketika saya sedang membuat jurnal, saya bisa mengingat kembali target yang ingin saya capai.


Salah satu target saya di tahun ini adalah aktif kembali dalam menulis di blog dan syukur-syukur bisa ikut lomba blog guna mengasah kemampuan saya dalam menulis. Sebenernya agak gak pede sih untuk menshare tulisan saya ke orang lain . Tapi saya meyakini diri saya sendiri bahwa ini sebagai media saya untuk belajar, mengchallenge diri saya apakah saya berani untuk menunjukkan tulisan saya kepada orang-orang. 


Kemampuan saya dalam menulis masih sangat-sangat jauh dari kata baik, bahkan mungkin banyak pemilihan kosakata tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang seharusnya. Beruntung saya bisa ikut ke dalam Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) semenjak bulan Juli 2020 dimana setiap bulannya kami di tantang untuk menulis One Day One Post (ODOP) sesuai dengan tema yang sudah diberikan. Alhamdulillahnya perlahan target yang saya buat mulai bisa terealisasikan. 


Dari ODOP saya belajar untuk lebih konsisten menulis, belajar memperbaiki tulisan saya dengan cara melihat tulisan-tulisan dari teman-teman yang tergabung dalam ODOP ISB, bagaimana cara mereka menulis, bagaimana cara mereka menuangkan apa yang ada di benak mereka melalui tulisan. Dan MasyaAllah tulisan mereka betul-betul bagus, semoga ini menjadi penyemangat saya untuk bisa memperbaiki tulisan saya. 

Selasa, 27 April 2021

Burnout Dalam Bekerja dan Tips Mengatasinya


www.celotehfee.blogspot.com


Pernah gak sih kamu merasa tidak bersemangat ketika pergi bekerja, cenderung cepat lelah dalam mengerjakan pekerjaannya, jenuh dan merasa tertekan. Jika ia, kemungkinan kalian mengalami burnout tuh. Apa sih burnout itu

Burnout adalah keadaan dimana tubuh merasa lelah baik secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang merasa tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan, tertekan terhadap lingkungan dan merasa kewalahan. Jika ini dibiarkan berlanjut, seseorang mungkin akan mulai kehilangan minat dan motivasi sehingga bisa mengurangi produktifitas dan bahkan bisa berpengaruh ke emosi, fisik, dan perilaku. Seperti lebih sering marah-marah, moodnya mudah sekali berubah, mengisolasi diri dari orang lain, kehilangan minat pada hobinya atau bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan.  Seseorang yang mengalami burnout merasa tidak memiliki semangat dalam mengerjakan suatu hal. 

Burnout occurs when your body and mind can no longer keep up with the tasks you demand of them. Don’t try to force yourself to do the impossible. Delegate time for important tasks, but always be sure to leave time for relaxation and reflection.(Del Suggs, Truly Leading: Lessons in Leadership)

 

Burnout tidak hanya terjadi karena beban kerja yang terlalu berat sehingga mengalami kelelahan, perasaan kurang dihargai dan bosan sehingga menumbuhkan frustasi  karena pekerjaan mereka kurang memiliki kesempatan belajar dan ruang untuk pertumbuhan profesional juga bisa menyebabkan burnout. Selain itu burnout bisa terjadi karena merasa diri tidak kompeten dalam melakukan pekerjaan yang sudah diberikan, merasa diri tidak berhasil dalam menjalankan tuntutan pekerjaan sehingga menimbulkan demotivasi. (Plos.org) 


Saya pernah ada di masa sangat lelah sekali terhadap pekerjaan. Tuntutan pekerjaan yang diberikan dan lingkungan yang tidak kondusif membuat saya seakan ingin berteriak. Setiap kali bangun pagi dan berangkat ke kantor itu seperti ada barbel yang terikat di pergelangan kaki saya, berat sekali. Walaupun saya sudah memberikan afirmasi positif kepada diri saya sendiri namun rasa itu mengalahkan segalanya. Lalu apa yang saya lakukan untuk mengatasi burnout tersebut?

Tips Mengatasi Burnout

  • Hal terpenting dalam diri saya adalah, saya harus selalu positif thingking. Memberikan affirmasi ke diri saya bahwa saya akan bahagia hari ini, saya bisa untuk melewati semua hal yang membuat saya down. 
  • Saya membreakdown semua pekerjaan saya. Mana hal yang membuat saya merasa tertekan ketika mengerjakan hal tersebut. Mana pekerjaan yang mudah yang bisa saya kerjakan lebih dulu. Saya membuat to do list apa-apa saja yang harus saya lakukan. Ketika di rumah saya berusaha untuk tidak sering-sering melihat handphone, sebisa mungkin saya tidak memikirkan pekerjaan ketika di rumah dan menahan diri untuk tidak mengerjakan pendingan pekerjaan di rumah
  • Quality time. Entah itu hanya berjalan-jalan di sekitar rumah, membaca buku sambil minum teh, bercengkrama dengan anak-anak atau menonton drama korea kesayangan. Apapun itu lakukanlah hal-hal simple yang bisa membuat anda tenang. Bisa juga bercerita dengan sahabat atau keluarga dan bercerita tentang apa yang sedang dirasakan.
  • Berdamai dengan diri sendiri. Ya, kita sendiri yang bisa menentukan apakah kita sanggup atau tidak berada di pekerjaan dan lingkungan tersebut. Jika masih dirasa kuat jalani, tapi kalau tidak untuk apa dipertahankan. Apalagi jika kondisi tersebut berlangsung terus-menerus. Keluar dari zona burnout atau tidak kita sendiri yang menentukan.
Burnout tidak hanya terjadi di dunia kerja saja loh. Sering kali burnout juga menyerang pelajar atau ibu rumah tangga (parental burnout). Dan jika dibiarkan terus menerus, burnout bisa menjadi masalah yang serius. Jadi yuk, luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dan 'melupakan' pekerjaan sebentar.
 

Senin, 26 April 2021

Rendah Hati, Menerima Ilmu dari yang Lebih Muda


Setuju gak kalau yang namanya belajar itu bisa dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja?


Menurut saya, yang namanya belajar itu tidak hanya di lembaga formal tetapi juga non formal. Tidak hanya di sekolah dan perguruan tinggi namun di lingkungan kita sendiri juga bisa belajar.  Ketika bekerja, ke pasar, di rumah, di tempat les, dan lain sebagainya. Kemana pun kita pergi pasti selalu ada pembelajaran yang bisa diambil karena manusia akan selalu belajar sepanjang hayatnya. 


Begitu pula dengan siapa kita mendapatkan pembelajaran tersebut. Normalnya kita biasanya mendapatkan pengetahuan dari seseorang yang lebih tua, agak gengsi rasanya jika kita mendapatkan pembelajaran dari seseorang yang lebih muda. Banyak yang bilang masih bau kencur, belum berpengalaman dalam menjalani hidup. Eits, Age is just a number right?


Buat saya pribadi, saya senang kalau bisa sharing pengalaman dengan semua orang. Baik tua maupun muda pasti mereka memiliki pengalaman yang bisa kita ambil hikmahnya. Seperti ketika pandemi ini, kegiatan saya di rumah lebih banyak dihabiskan dengan ikut kursus online. Tutor saya kebanyakan masih muda dan pengalaman mereka MasyaAllah hebat loh. Terkadang saya terkagum-kagum dengan pencapaian mereka di usia muda dan merasa sedih dengan diri sendiri, kenapa di usia yang sudah tidak bisa terbilang muda ini rasanya belum banyak hal bisa saya capai. Hiks...


Baca juga : 'Mengosongkan Gelas' Ketika Menerima Ilmu Baru


Selain para tutor saya di kelas online yang usianya lebih muda dari pada saya, ada orang terdekat yang selalu menjadi tempat saya untuk belajar setiap hari nya yaitu anak-anak dan suami saya. Dari mereka saya selalu belajar segalanya, belajar mengelola emosi, belajar cara pengasuhan anak, belajar manajemen waktu,  belajar manajemen keuangan, belajar sabar hehehe. Dan terkadang, mereka lebih melek teknologi dibanding saya yang kadang masih suka gaptek (gagap teknologi). MasyaAllah lengkap pokoknya. 


Jadi gak usah malu kalau kita harus belajar dengan yang lebih muda, 'mengosongkan gelas' kita untuk bisa menerima masukan dan pengalaman orang lain. Jangan sampai kita merasa sombong, hanya mau memberitahu orang lain tanpa mau mendengarkan. Semoga tulisan saya ini bisa jadi pengingat untuk diri saya sendiri. 


Minggu, 25 April 2021

5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan Bersama Anak Ketika Ramadhan


Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan dimana Allah memberikan rahmatnya, keberkahan, pahala yang berlipat, dan ampunan dari Allah SWT bagi orang-orang yang memang benar-benar menjalankan puasa dengan benar. Meningkatkan ibadah individual seperti shalat, dzikir, shodaqoh dan berdoa.


Rasulullah Saw. bersada, "Telah datang kepada kalian bulan Ramadan. Bulan yang penuh berkah. Di dalamnya, Allah mewajibkan puasa bagi kalian, pintu-pintu Surga dibuka lebar, pintu-pintu Neraka ditutup rapat, setan-setan dibelenggu. Di dalamnya juga terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan; barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikannya, sungguh ia tidak mendapatkan kebaikan (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, dan Al-Nasâ’i)."

 

Ramadhan tahun ini saya mulai mengajarkan kepada anak saya mengenai puasa. Mengajarkan bahwa puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus, namun harus bertoleransi terhadap sesama. Bukan hanya ketika lebaran harus membeli baju baru untuk idul fitri namun bagaimana kita bisa tetap memakai pakaian yang masih layak pakai untuk bisa digunakan ketika Lebaran. Makna penting dari Ramadhan adalah bagaimana kita bisa melawan hawa nafsu dan meningkatkan toleransi kita agar anak-anak kita bisa menjadi pribadi yang baik dan terus melekat sampai ia dewasa nanti.


Anak-anak yang belum mencapai pubertas memang tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun mengajarkan puasa kepada anak sebisa mungkin diajarkan sedari dia kecil. Diperlukan kesabaran ketika anak mulai berpuasa, kadang merengek minta minum atau lapar. Nah kita bisa lakukan kegiatan menyenangkan sembari menunggu waktu berbuka tiba. yuk kita intip apa saja sih kegiatan yang bisa dilakukan bersama si kecil :


 1. Membaca buku bersama

Kegiatan ini bisa kita lakukan sembari menunggu waktu berbuka tiba. Pilihlah buku yang banyak menggunakan gambar sehingga anak lebih senang dan lebih mudah untuk memahami isi dari cerita tersebut.


2. Menyiapkan Makanan untuk Buka Puasa

Biarkan si kecil membantu kita dalam menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Kegiatan ini akan menciptakan kegembiraan karena bisa bersama-sama menyiapkan makanan berbuka.


3. Ngabuburit

Ajak anak ngabuburit ketika sore hari. Walaupun hanya sekedar jalan-jalan di sekitar komplek rumah. Kegiatan ini akan terasa berbeda jika dilakukan selama bulan Ramadhan.


4. Membuat Jadwal Kegiatan Ramadan Bersama

Saat ini ada banyak sekali printable kegiatan ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak. Sembari menunggu waktu berbuka tiba, mereka bisa kita berikan lembar kegiatan ramadhan yang bisa mereka kerjakan. 


5. Virtual Playdate Ramadhan

Saat ini ada banyak sekali virtual playdate yang dikhususkan untuk anak selama Ramadhan. Seperti yang anak saya ikuti kemarin ada virtual playdate yang menceritan kisah Nabi Musa.  Selain mendapatkan ilmu, mereka juga bisa mendapatkan teman-teman baru.

 

Itulah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama dengan anak saat puasa sambil menunggu waktu berbuka tiba. Membimbing anak untuk bisa melewati puasa harus dibarengi dengan kesabaran dan kasih sayang agar anak memahamani nilai utama berpuasa. 


Semangat Bunda..