Selasa, 29 September 2020

Mengajarkan Pendidikan Politik kepada Anak


Saya ingat, dulu sewaktu pesta demokrasi yaitu pemilu. Anak saya yang pertama bertanya, "Bunda kenapa banyak sekali foto-foto orang di jalan, lalu kenapa jari bunda dicelupkan tinta?" atau sewaktu ia menonton TV dimana kebetulan sedang berlangsung demo. Ia bertanya kenapa orang-orang itu berkumpul di suatu tempat, lalu berteriak-berteriak seperti meminta sesuatu. Dan mulai ada beberapa pertanyaan yang ia lontarkan ketika sedang menonton berita. Dari situ saya merasa bahwa sudah saatnya saya mengenalkan pendidikan politik kepada anak saya. Namun sebenarnya, seberapa penting sih kita sebagai orang tua mengenalkan pendidikan politik kepada anak-anak kita?

Pendidikan politik bisa dikenalkan kepada anak-anak kita sedari dini, mulai dari rumah dan lingkungan keluarga. Misalkan memberikan latihan kepada anak untuk bisa menyatakan pendapat di muka umum, belajar untuk tidak bersikap curang , menerima segala perbedaan pandangan dan pilihan sehingga meminimalisir adanya bullying. Ataupun mengajarkan kepada mereka mengenai sikap mental dan moral, dimana harus berani mengakui kesalahan walaupun itu berat, peduli pada lingkungannya, memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan, berlaku adil dan selalu jujur di dalam segala kondisi dan sebagainya. 

Pendidikan politik merupakan istilah yang kerap digunakan oleh para praktisi pemberdayaan masyarakat untuk menggambarkan setiap proses yang dilakukan dalam kerangka meningkatkan kesadaran sosial masyarakat terhadap dinamika politik yang terjadi.

Mungkin berbicara mengenai politik merupakan suatu pempelajaran yang baru bagi anak, kita mengajarkan dan mengenalkan bahwa politik itu bukan hanya tentang kekuasaan saja, namun ada juga mengenai toleransi dan kedamaian di dalamnya. Dikarenakan hal ini merupakan hal yang baru maka perlu diperhatikan sebelumnya untuk mengamati dan memahami cara komunikasi yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan tersalurkan dengan baik. 

Pendidikan politik yang dikenalkan sejak dini dan selalu terapkan dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan, diharapkan mampu memberikan pembelajaran bagi generasi penerus bangsa supaya generasi kita dimasa depan tidak menganggap politik sebagai sesuatu hal yang tabu. Bisa mewujudkan politik yang demokratis, adil, jujur serta bisa mewujudkan generasi yang melek politik. Kerena kepedulian para generasi muda ini nantinya akan menentukan nasib Bangsa di masa yang akan datang. 


#ODOPday3 #ODOPISB

 


Minggu, 27 September 2020

Mengasah Daya Kritis Anak Sedari Dini




Pagi ini entah kenapa anak saya yang pertama banyak sekali bertanya. Sebenarnya sudah sewajarnya di usianya saat ini,  ia sedang sering bertanya tentang semua hal yang ia dengar atau ia lihat.  Setiap hari ada saja yang ia tanyakan, apalagi kalau habis membaca buku atau menonton film. Tapi mungkin pagi ini, Bundanya saja yang memang tidak siap untuk dihujani oleh pertanyaan-pertanyaan yang menguras otak. Dan butuh waktu untuk mengolahnya menjadi bahasa yang lebih bisa dimengerti, supaya tidak ada perbedaan persepsi.

Kakak : "Bunda, kenapa kita kalau menguap keluar air mata?"
Kakak : "Bunda, Allah itu makannya apa?"
Kakak : "Bunda, kalau ngomong kotor itu maksudnya apa? mulutnya banyak lumpurnya?
dan masih banyak lagi

Pusing? kadang sih. Tapi seru karena selain kita belajar, kita juga sekaligus mengajak anak untuk berpikir kritis. Ekspresi mereka terkadang lucu ketika kita menjelaskan sesuatu namun mereka tidak mengerti. Dan terkadang terlontar kembali pertanyaan-pertanyaan sampai ia mendapatkan jawaban yang diinginkan. 

Mengasah Daya Kritis Anak Sedari Dini

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang digunakan untuk menganalisis fakta, mengemukakan dan mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen serta memecahkan masalah. Dan itu bisa diajarkan kepada anak sedari kecil, seperti menanyakan kepada anak "Kenapa ya pohon bisa bergoyang?" atau "Kenapa ya kuku bisa panjang?". 

Banyak kegiatan-kegiatan yang bisa mengasah kemampuan berfikir anak. Seperti Membaca buku, menonton youtube channel yang berkaitan dengan experimen seperti Scishow kids, Whiz Kid Science atau Halo Hicca. Sehingga kita juga bisa untuk membuat experimen sederhana bersama dengan anak. Semakin banyak anak mengenai sesuatu, semakin mengasah daya anak untuk berfikir kitis

Menurut saya penting untuk melatih anak berfikir kritis, karena secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa percaya dirinya kelak. Mungkin terkadang kita malas untuk menjawab pertanyaan yang mereka ajukan, namun sebisa mungkin kita tetap menjawab pertanyaan mereka dengan baik. Karena dikhawatirkan jika kita enggan menjawab pertanyaan anak malah akan membuat daya kritis dan keingintahuannya menurun. Menurunnya daya kritis dikhawatirkan akan berpengaruh ketika dia dewasa, salah satunya adalah menerima mentah-mentah informasi yang salah tanpa dikroscek terlebih dahulu kebenarannya.


#ODOPday2 #ODOPISB

Jumat, 25 September 2020

Memupuk Rasa Toleransi di Masa Pandemi Covid-19




Pengertian Toleransi

Ada beberapa pengertian toleransi menurut beberapa ahli, salah satunya arti toleransi menurut Tillman adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, melalui pengertian dengan tujuan untuk kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah perdamaian. 

Toleransi selain sebagai sebuah sikap yang positif, juga memiliki banyak manfaat seperti menguatkan nasionalisme, menguatkan persaudaraan, menciptakan keharmonisan dan kedamaian, melancarkan pembangunan negara, dan meningkatkan kekuatan iman. Jadi toleransi memang penting untuk ditanamkan kepada generasi penerus kita agar tidak mudah untuk terpengaruh akan hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dan merusak keharmonisan. 

Pentingnya Toleransi di Masa Pandemi Covid-19

Hari ini saya baru mendapatkan kabar dari group WA (Whatsapp) yang ada di komplek rumah, bahwa di lingkungan perumahan saya ada beberapa keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri dikarenakan ada keluarga yang meninggal karena Covid-19.  Mereka sudah di swab dan tinggal menunggu hasilnya saja. Kaget sudah pasti, karena ternyata di lingkungan perumahan saya sudah ada yang terkena covid-19. Saya berusaha untuk tidak panik, namun tetap  meningkatkan kewaspadaan. Terus melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak ketika mengobrol dengan tetangga, dll.

Lalu kami berinisiatif untuk mengumpulkan sembako seadanya, lebih ke makanan seperti susu, mie instant, gula, dll.  Karena mereka harus isolasi di rumah dan tidak boleh keluar rumah, sehingga untuk saat ini akan lebih bermanfaat jika kita memberikan sembako dibandingkan uang. Alhamdulillah sudah terkumpul beberapa barang yang semoga bisa bermanfaat untuk keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Pandemi ini sungguh menghawatirkan, karena siapa saja bisa kena. Mulai dari anak-anak, dewasa, lansia. Mereka yang terkena covid selain harus diberikan asupan gizi yang baik tapi juga harus diberikan semangat untuk sembuh. Tidak boleh stress agar imunnya tidak mudah turun. Namun banyak yang terjadi saat ini ketika ada orang yang terkena covid, itu menjadi bahan perbincangan. Seakan terkena covid adalah sebuah aib, sehingga ada orang yang terkena covid namun mereka tidak menginfokan ke RT/RW ataupun tidak melakukan isolasi mandiri dikarenakan takut menjadi bahan omongan orang. Hal ini yang malah akan membahayakan karena bisa menular ke orang lain. 

Masyarakat harus bisa meningkatkan toleransi di tengah pandemi yang melanda. Tidak memberikan stigma negatif kepada pasien yang positif covid-19, terhadap keluarga maupun kerabatnya melainkan memberikan suport dan menghindarkan pasien covid-19 dari hukuman sosial seperti pengasingan dan pengucilan oleh masyarakat. Dukungan mereka butuhkan guna menaikkan imun mereka yang akan berpengaruh terhadap proses penyembuhan, disamping dengan asupan gizi yang baik tentunya. 

Semoga kita bisa untuk terus bertoleransi dalam hal apapun, dan semoga pandemi ini segera berlalu. Aamiin


#ODOPday1 #ODOPISB


Rabu, 23 September 2020

Mengunjungi Kota Seoul Secara Virtual

Ketika diumumkan kalau saya menjadi salah satu peserta virtual tour ke Seoul Korea Selatan, itu rasanya excited banget. Selain karena Korea Selatan adalah salah satu negara yang ingin saya kunjungi, saya juga penasaran gimana sih rasanya jalan-jalan secara virtual, seru atau tidak ya? Ini pertama kalinya saya ikut virtual tour dan saya akan sharing mengenai perjalanan saya ke Seoul bersama teman-teman saya yang ada di Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB). 

Mempersiapkan Itinerary

Walaupun kita hanya jalan-jalan secara virtual, namun akan ada pemandu wisata yang bersertifikat yang akan bercerita mengenai sejarah tempat tersebut. Nah, guide kita kali ini adalah Mba Ira Latief dari tim Wisata Kreative Jakarta yang sudah mempersiapkan itinerary nya loh. Itinerary ini menjadi salah satu hal yang penting ketika kita pergi ke suatu tempat supaya mempermudah perjalanan travelling kamu baik itu dari segi budget, destinasi tujuan, tempat menginap, mau kesana naik transportasi apa, disana ada apa aja yang wajib dikunjungi, berapa lama kamu travellingnya dan segala hal yang membuat travelling kamu menjadi lebih mudah dan lancar. Jangan sampai setelah tiba di Negara atau Kota tujuan, kita malah bingung mau kemana dulu. Yang akhirnya hanya akan membuang-buang waktu saja. 

Ini adalah itinerary saya malam ini : 


Lumayan banyak yaa tujuan kita malam ini, ada delapan tempat yang harus kita kunjungi malam ini. Yuk kita jelajahi satu-satu tempat-tempat keren di Seoul.

1. Gyeongbook Palace

Gyeongbook Palace adalah 
sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul Korea Selatan. Istana ini termasuk dari lima istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. Istana yang ada saat ini sudah mengalami beberapa kali renovasi, dibangun pada lahan seluas 410.000 meter dan ada sekitar 5000 kamat atau ruangan. Wah besar banget ya. Saat ini Gyeongbook Palace dibuka untuk umum namun ada beberapa tempat yang tidak bisa dimasuki oleh pengunjung, tapi tenang, masih ada ratusan kamar atau tempat yang bisa dikunjungi di istana Gyeongbook ini. Jadi memang harus mempersiapkan fisik yaa jika mau berkunjung ke tempat ini. 

2. Cheonggye Stream


Di destinasi ke dua ini mba Ira akan membawa kita jalan-jalan ke Cheonggye Stream atau kali Cheonggye. Ini bukan sembarang kali ya, ada banyak spot bagus di sini. Cheonggye Stream dibangun sekitar tahun 2005 dan ini adalah kali buatan ya. Sebelumnya, kali ini ditutupi oleh jalan tol, tetapi dengan proyek tersebut, aliran airnya dikembalikan seperti sediakala. Pengunjung biasanya lebih sering datang ke tempat ini malam hari karena banyak lampion-lampion lucu dan ada live music. Cheonggyecheon semarak dengan adanya Cheonggyecheon Upcyle Festival Ryu yang diadakan dalam rangka peringatan 10 tahun restorasi kali dan dikelola pemerintah kota Seoul dan Weenu. Lebih dari 100 karya seni dipamerkan di sepanjang 1 km kali ini.

3. Hanok Village


Mungkin ini adalah destinasi yang wajib saya kunjungi kalau ke Seoul, Hanok Village atau Kampung Hanok. Berdiri di kawasan Bukchon, Kampung Hanok memiliki lorong-lorong yang sempit dan menampilkan suasana kota Seoul pada masa lalu, jadi rumahnya masih tradisional gitu. Rumah-rumah para bangsawan di kampung ini masih terpelihara dengan baik dan masih ditinggali oleh oleh penduduk setempat. Disini kamu juga bisa mencari tempat penginapan ya, karena ada beberapa rumah yang dijadikan sebagai homestay. Kamu juga bisa menyewa hanbok, berfoto, dan merasakan sensasi seperti berada di Dinasti Joseon. Kaya kita gini nih udah foto di depan salah satu spot di Hanok Village :)



4. Gangnam 

Siapa yang pernah denger lagu Gangnam Style yang dipopulerkan oleh PSY? Nah gangnam ini ternyata adalah sebuah kawasan populer sebagai pusat hiburan dan belanja. Pusat perbelanjaan kelas atas, restoran mewah, rumah konglomerat dan artis Korea, pusat kesenian, musium kimchi dan masih banyak lagi ada di kawasan ini. Kawasan ini memiliki lahan yang paling mahal, jadi siap-siap merogoh kocek yang besar jika ingin membeli rumah di daerah Gangnam.
Garlic Bread yang lagi kekinian juga berasal dari tempat ini loh, jadi di dekat stasiun Gangnam ada kedai toko yang menjual garlic bread untuk pertama kalinya. Roti ini memiliki rasa asin dan gurih yang juga cocok di lidah orang Indonesia. Hmm, siapa yang sudah coba garlic bread ini?? 

5. Myeongdong Street

Myeongdong Street yang merupakan jalanan yang selalu hidup 24 jam di Seoul. Banyak sekali hal yang bisa diexplore di sini. Kuliner, berfoto di Myeongdong Katedral, berbelanja kosmetik di Myeongdong. Menurut Mba Ira, terkadang suka ada yang kasih masker gratis loh kalau kita sedang melewati pusat perbelanjaan di Myeongdong. Wah, lumayan banget ya. 

6. Dongdaemon

Dongdaemon juga merupakan salah satu daya tarik wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan. Beberapa wisata yang mewakili daerah ini salah satunya adalah harta karun milik negara yang pertama kali ditemukan, Gerbang Heunginjimun, Sungai Cheonggyecheon, serta landmark yang telah dikenal publik yaitu Dongdaemun Design Plaza (DDP). 

7. Seoul Tower


Seoul Tower atau yang lebih dikenal dengan Namsan Tower merupakan salah satu destinasi wisata populer di kota Seoul. Tempat ini terletak di atas gunung Namsan dengan ketinggian 479 meter di atas permukaan laut dan menjadi landmark paling mencolok di Seoul. Tinggi menaranya sendiri sekitar 237 meter. Tadinya Namsan Tower adalah gedung pemancar radio dan televisi loh, namun sudah dialihfungsikan menjadi objek wisata. Di Namsan tower juga terkenal dengan gembok cinta, biasanya para muda mudin yang sedang jatuh cinta sudah mempersiapkan sebuah gembok yang ditulisi namanya dan pasangannya, kemudian dikunci dan kuncinya dilempar ke bawah area gunung. Kebayang gak tuh banyak banget kunci yang dibuang dan gemboknya ya. 


8. Nami Island

Buat pecinta drama korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan Nami Island. Yup, pulau nami dijadikan sebagai tempat shooting drama winter sonata. Pulau dengan pohon-pohonnya pinus yang khas memang terlihat sangat indah dan romantis, warna-warna pohon pinusnya bisa berubah warna tergantung dari musimnya loh. Bisa warna pink, orange, kuning. 
Nami Island ini terletak di area Bendungan Cheongpyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do. Kalau mau ke pulau ini memakan waktu sekitar 1,5 jam dari Seoul.

Traveling Yang Murah Meriah

Gimana, seru kan perjalanan virtual tour saya dan teman-teman ISB ke Korea? jadi sebelum kamu benar-benar pergi ke korea, bisa terlebih dahulu ikutan virtual tournya. Kamu bisa mengunjungi webisite Wisata Kreatif Jakarta dan tinggal pilih deh destinasi mana yang mau kamu kunjungi secara virtual. Ini bocoran jadwal wisata virtual dari Wisata Kreatif Jakarta ya, atau bisa langsung klik link ini Wisata Kreatif Jakarta



Tidak lupa terima kasih kepada ISB yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjelajahi Seoul secara virtual. Sarangheyooooo :)


#WisatavirtualSB