Selasa, 21 Juli 2020

New Normal Ketika Menggunakan Kereta Commuterline

Sudah 3 bulan lamanya perusahaan saya memberlakukan Work From Home (WFH), dimana kita berada di rumah namun tetap produktif dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan. Selama pandemi covid19, sebagian dari perusahaan yang ada di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia juga memberlakukan WFH karena memang diinstruksikan oleh pemerintah untuk bekerja dari rumah (kecuali untuk beberapa sektor penting yang harus tetap buka), tapi tak sedikit juga perusahaan diluar sektor penting yang masih tetap buka. 

Hari ini setelah 3 bulan lamanya, saya mendapatkan jatah untuk masuk kantor. Akhirnya untuk pertama kalinya saya pergi ke luar rumah untuk jarak yang lumayan jauh. Kantor saya berada di Jakarta Selatan sementara rumah berada di Tangerang. Biasanya saya menggunakan moda transportasi kereta api Commuter Line (KRL) karena menurut saya cukup efisien untuk sedikit memangkas waktu tempuh lebih cepat dibandingkan harus naik Bus atau Busway. Walaupun tak jarang juga kereta terlambat karena harus bergantian masuk stasiun. 

Selama masa PSBB Transisi ini, banyak sekali perubahan dan ketetentuan yang harus ditaati oleh para pengguna KRL, diantaranya adalah :
  • Protokol saat PSBB masih diberlakukan. Seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker selama berada di dalam kereta, penerapan jaga jarak sesuai dengan tanda yang sudah ada di area stasiun dan kereta. 
  • Balita tidak diperkenankan naik kereta dan orang tua hanya diperbolehkan untuk naik kereta hanya pada pukul 10.00 s/d 14.00 WIB, dikarenakan pada jam tersebut belum dikategorikan jam sibuk.
  • Dianjurkan untuk tidak berbicara secara langsung ataupun menggunakan telepon seluler guna menghindari penularan Covid-19 melalui droplet atau cairan yang keluar melalui hidung dan mulut.  
  • Per hari Senin, 20 Juli 2020. Ada aturan baru dimana para penumpang harus menggunakan baju lengan panjang atau jaket, guna meminimalisir penyebaran covid19 . namun tampaknya aturan ini masih dalam tahap sosialisasi. 
Saya melihat sebagian pengguna KRL sudah mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh KRL, walaupun tak sedikit juga pengguna yang masih saja mengindahkan aturan yang ada seperti tidak menerapkan physical distancing ataupun berbicara secara langsung ataupun melalui telefon seluler. Maka dari itu saya rasa kiranya kita untuk saling mengingatkan aturan tersebut, tentunya dengan cara yang baik pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar