Selasa, 27 April 2021

Burnout Dalam Bekerja dan Tips Mengatasinya


www.celotehfee.blogspot.com


Pernah gak sih kamu merasa tidak bersemangat ketika pergi bekerja, cenderung cepat lelah dalam mengerjakan pekerjaannya, jenuh dan merasa tertekan. Jika ia, kemungkinan kalian mengalami burnout tuh. Apa sih burnout itu

Burnout adalah keadaan dimana tubuh merasa lelah baik secara emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu yang lama. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang merasa tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan, tertekan terhadap lingkungan dan merasa kewalahan. Jika ini dibiarkan berlanjut, seseorang mungkin akan mulai kehilangan minat dan motivasi sehingga bisa mengurangi produktifitas dan bahkan bisa berpengaruh ke emosi, fisik, dan perilaku. Seperti lebih sering marah-marah, moodnya mudah sekali berubah, mengisolasi diri dari orang lain, kehilangan minat pada hobinya atau bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan.  Seseorang yang mengalami burnout merasa tidak memiliki semangat dalam mengerjakan suatu hal. 

Burnout occurs when your body and mind can no longer keep up with the tasks you demand of them. Don’t try to force yourself to do the impossible. Delegate time for important tasks, but always be sure to leave time for relaxation and reflection.(Del Suggs, Truly Leading: Lessons in Leadership)

 

Burnout tidak hanya terjadi karena beban kerja yang terlalu berat sehingga mengalami kelelahan, perasaan kurang dihargai dan bosan sehingga menumbuhkan frustasi  karena pekerjaan mereka kurang memiliki kesempatan belajar dan ruang untuk pertumbuhan profesional juga bisa menyebabkan burnout. Selain itu burnout bisa terjadi karena merasa diri tidak kompeten dalam melakukan pekerjaan yang sudah diberikan, merasa diri tidak berhasil dalam menjalankan tuntutan pekerjaan sehingga menimbulkan demotivasi. (Plos.org) 


Saya pernah ada di masa sangat lelah sekali terhadap pekerjaan. Tuntutan pekerjaan yang diberikan dan lingkungan yang tidak kondusif membuat saya seakan ingin berteriak. Setiap kali bangun pagi dan berangkat ke kantor itu seperti ada barbel yang terikat di pergelangan kaki saya, berat sekali. Walaupun saya sudah memberikan afirmasi positif kepada diri saya sendiri namun rasa itu mengalahkan segalanya. Lalu apa yang saya lakukan untuk mengatasi burnout tersebut?

Tips Mengatasi Burnout

  • Hal terpenting dalam diri saya adalah, saya harus selalu positif thingking. Memberikan affirmasi ke diri saya bahwa saya akan bahagia hari ini, saya bisa untuk melewati semua hal yang membuat saya down. 
  • Saya membreakdown semua pekerjaan saya. Mana hal yang membuat saya merasa tertekan ketika mengerjakan hal tersebut. Mana pekerjaan yang mudah yang bisa saya kerjakan lebih dulu. Saya membuat to do list apa-apa saja yang harus saya lakukan. Ketika di rumah saya berusaha untuk tidak sering-sering melihat handphone, sebisa mungkin saya tidak memikirkan pekerjaan ketika di rumah dan menahan diri untuk tidak mengerjakan pendingan pekerjaan di rumah
  • Quality time. Entah itu hanya berjalan-jalan di sekitar rumah, membaca buku sambil minum teh, bercengkrama dengan anak-anak atau menonton drama korea kesayangan. Apapun itu lakukanlah hal-hal simple yang bisa membuat anda tenang. Bisa juga bercerita dengan sahabat atau keluarga dan bercerita tentang apa yang sedang dirasakan.
  • Berdamai dengan diri sendiri. Ya, kita sendiri yang bisa menentukan apakah kita sanggup atau tidak berada di pekerjaan dan lingkungan tersebut. Jika masih dirasa kuat jalani, tapi kalau tidak untuk apa dipertahankan. Apalagi jika kondisi tersebut berlangsung terus-menerus. Keluar dari zona burnout atau tidak kita sendiri yang menentukan.
Burnout tidak hanya terjadi di dunia kerja saja loh. Sering kali burnout juga menyerang pelajar atau ibu rumah tangga (parental burnout). Dan jika dibiarkan terus menerus, burnout bisa menjadi masalah yang serius. Jadi yuk, luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dan 'melupakan' pekerjaan sebentar.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar