Kamis, 27 Juli 2023

'Me Time' Singkat Namun Bermakna




Dalam beberapa bulan terakhir ini, entah kenapa saya merasa jenuh dengan rutinitas yang selalu sama setiap harinya. Pagi hari mempersiapkan anak berangkat sekolah, setelah semua selesai saya harus
prepare untuk berangkat ke kantor, berangkat menggunakan kereta commuter line yang selalu penuh setiap harinya. Di kantor menjalankan pekerjaan sampai sore, pulang kerja naik kereta lagi dan baru sampai rumah malam hari, setelah sampai pun terkadang ada pekerjaan rumah tangga yang harus dikerjakan. Besok paginya bangun dengan rutinitas yang sama.

Jenuh saya rasakan, sepertinya saya tidak bisa melakukan hal diluar rutinitas yang ada karena saya merasa waktu yang tidak ada. Yang saya khawatirkan jika ini berimbas ke pekerjaan ataupun hubungan saya dengan suami dan anak-anak dimana emosi yang tidak stabil dan mereka jadi pelampiasan. Akhirnya saya mencoba untuk menyusun hal apa saja yang membuat saya bisa setidaknya 'menyepi' sebentar untuk bisa melakukan hal yang saya sukai. 

Saya tipe orang yang multitasking yang sebenarnya multitasking ini tidak disarankan yaa karena disinyalir dapat berakibat buruk pada tubuh seperti memicu stress, mengganggu daya ingat atau bahkan bisa menurunkan kreativitas. Dan ternyata malah bisa menurunkan produktifitas dan performa dikarenakan konsentrasi dan fokus akan terpecah dan menjadikan performa menurun. Selain itu ada peluang membuat kesalahan dan mengharuskan  mengulang pekerjaan. Jadi saya berfikir bahwa saya harus mengurangi stress saya (yang saya rasa ini adalah awal dari kejenuhan yang saya alami) dengan tidak bekerja secara multitasking, dengan cara membuat list pekerjaan apa saja yang bisa saya kerjakan dan tubuh saya juga masih bisa untuk mengerjakan hal tersebut. Jadi tidak memaksakan diri untuk bekerja jika memang tubuh saya pun sudah lelah. 

Dengan adanya list prioritas yang saya buat, saya mendapatkan waktu luang yang memang tidak terlalu banyak namun bisa saya gunakan. Jadi waktu me time saya salah satunya adalah saya menyempatkan untuk chat dengan teman-teman saya, baik dengan teman yang biasa saya hubungi atau teman-teman yang sudah lama tidak saling menanyakan kabar. Kegiatan 'me time' ini memang tidak sampai keluar rumah karena pasti duo krucil akan ikut juga kemana ibunya pergi hehehe, jadi saya menggunakan media yang ada untuk bisa menanyakan kabar dari teman-teman saya. Kegiatan sekecil ini ternyata bisa membuat saya merasa senang karena mengetahui kabar dari kerabat dan teman-teman saya. 

Saya merasakan bagaimana jadi full time mom ketika corona kemarin karena adanya WFH yang diterapkan di perusahaan, dan ternyata sehetic itu dimana saya merasa 24 jam rasanya tidak cukup untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan kantor (case nya di rumah memang tidak ada ART ya). Dan jujur saya senang karena bisa lebih lama bersama anak-anak tapi juga membuat saya stress karena pekerjaan yang tidak ada hentinya. Dan memang  Me time menjadi salah satu kegiatan penting yang sesekali harus dilakukan oleh ibu. Sebab, meluangkan waktu untuk diri sendiri bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta terhindar dari depresi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar