Rabu, 18 Januari 2023

Belajar Mengolah Sampah Daur Ulang

Beberapa bulan ini kepikiran dengan sampah-sampah plastik, sampah kosmetik, sampah sekali pakai,  sampah elektronik dan lainnya yang ada di rumah. Belum lagi sampah sisa makan dan masak, duh itu rasanya ada perasaan bersalah karena mungkin dari sisa sampah tersebut ada yang bisa didaur ulang lagi. Tapi karena keterbatasan info dan waktu jadi sampah tersebut dibuang begitu saja.

Setiap tahunnya Indonesia menghasilkan puluhan juta ton sampah. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 mencatat, 37,3% sampah di Indonesia adalah berasal dari sampah rumah tangga. Oleh karena itu, keluarga sudah saatnya berperan penting dalam pengelolaan sampah yang baik untuk menghindari kenaikan jumlah sampah rumah tangga, salah satunya dengan mengolah sampah rumah tangga. 


Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga

Setidaknya ada beberapa cara yang saya ketahui untuk memilah sampah rumah tangga, yaitu :
  1. Pertama kita harus memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dengan sampah makanan. 
  2. Menerapkan 3R; Reuse atau penggunaan kembali, Reduce atau mengurangi penggunaan produk yang akan menjadi sampah, dan Recycle mengolah sampah menjadi barang bermanfaat.
  3. Membuat Ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi dengan plastik limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang nantinya bisa dipakai kembali. 
  4. Mengurangi sampah sesuai kemampuan dan membawa kantung belanjaan sendiri. Mengurangi sampah misalnya dengan menghabiskan sisa makanan agar tidak terbuang atau membawa botol minum sendiri sehingga mengurangi sisa plastik.
Saya pribadi masih perlu banyak belajar mengenai sampah daur ulang sendiri. Untuk saat ini saya masih belajar untuk memilah mana sampah plastik, sampah kosmetik, dan yang bisa didaur ulang kembali. Setelah itu saya akan menghubungi komunitas daur ulang untuk mengambil sampah saya ataupun jika sampah yang saya kumpulkan sedikit maka saya lebih memilih drop off sampah tersebut ke tempat daur ulang terdekat. 

Walaupun masih sangat pemula, saya mencoba untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik dan kosmetik dan kaca yang sudah tidak terpakai dari tetangga terdekat saya. Dengan catatan sampah yang dikumpulkan sudah dibersihkan terlebih dahulu. Saya pun menginfokan ke tetangga jika kebetulan saya ingin order produk isi ulang, biasanya saya langganan di Siklus (bisa didownload aplikasinya di app store atau play store).

Bismillah semoga kontribusi saya yang kecil ini bisa bermanfaat serta bisa membantu mengurangi sampah plastik, walaupun saya masih belum percaya diri tapi semoga saya bisa konsisten dan terus belajar lebih banyak tentang sampah daur ulang sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar