Ada kalanya kita
merasa jenuh dengan keadaan atau rutinitas yang itu-itu saja. Merasa lelah,
kurang bersemangat atau merasa ingin menyerah saja menghadapi situasi yang ada.
Jika sudah menghadapi perasaan seperti ini, mungkin kita memerlukan motivasi
dari orang lain.
Motivasi adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan,
mengarahkan serta memelihara perilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.
Motivasi bisa diartikan sebagai dorongan atau alasan yang menjadi
dasar semangat seseorang untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu.
Arti lain dari motivasi adalah semua hal yang menimbulkan dorongan atau
semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan sesuatu. Jadi motivasi
memang terbagi menjadi dua jenis yaitu
motivasi internal (motivasi yang
datangnya dari dalam diri sendiri) dan motivasi external (keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang
disebabkan oleh faktor dorongan dari luar diri sendiri untuk mencapai suatu
tujuan)
Orang
yang memberikan motivasi disebut dengan motivator. Motivator adalah orang yang berprofesi sebagai pembicara yang memotivasi
orang banyak dengan ilmunya. Biasanya seorang motivator ini berasal dari
kalangan pengusaha sukses, psikolog atau orang yang menguasai ilmu komunikasi
dengan baik.
Berbicara mengenai motivator favorit, jujur saya bingung
untuk memilih siapa motivator favorit saya. Karena berbeda motivator untuk
setiap kasus yang saya alami. Misalkan kalau harus mencharge iman, maka saya biasanya mendengarkan nasihat atau suntikan
ceramah dari Ustadz seperti Alm Syekh Ali Jaber, Quraish Shihab ataupun Ustadz
Yusuf Mansur. Kalau mengenai finansial biasanya saya mendengarkan motivasi dari
Prita Ghozie ataupun Ligwina Hananto. Cara mendidik anak biasanya saya
mendengarkan motivasi dari Kak Seto Mulyadi, Ayah Edy ataupun melihat video-video
tentang cara pengasuhan anak di IG salah satunya adalah Tanam Benih.
Tapi diantara semua yang saya sebutkan di atas, motivator
terbaik saya adalah ibu dan diri saya sendiri. Nasihat ibu itu memang biasanya
itu-itu saja sih hehehe, hanya saja terasa menenangkan jika beliau sudah
berbicara. Dan motivator terbaik berikutnya adalah diri saya sendiri, dimana
semua hal yang saya dengarkan dari seseorang akan sia-sia jika tidak ada
kemauan dari dalam diri untuk berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar