Senin, 01 Februari 2021

Bebas Sampah Dimulai Dari Kita



Terkadang saya suka stress kalau melihat banyak plastik, kardus-kardus dan sampah organik yang terbuang sia-sia. Apalagi kalau sehabis belanja bulanan, akan banyak plastik bekas detergen, minyak, pembersih lantai, dsb. Begitupun dengan makanan-makanan sisa yang sebenarnya masih bisa dijadikan kompos. Namun dikareanakan saya belum bisa untuk mengolahnya jadi terbuang sia-sia.


Apa Itu Bebas Sampah?


Saat ini pembuangan sampah terus menggunung, sampai-sampai kemarin sempat viral ada ibu-ibu yang membuang sampahnya ke pantai. Miliaran ton sampah tidak terurai dan tidak bisa didaur ulang selama bertahun-tahun. Kenapa ini bisa terjadi? Karena kita dengan mudahnya membuang sampah, baik itu sampah organic maupun anorganik. Terlebih di era sekarang ini banyak sampah-sampah sekali pakai. Maka dari itu kita harus sadar bahwa ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, sebisa mungkin kita harus bisa meminimalisir sampah demi menjaga ekosistem kita.


5R Penanganan Sampah (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot)


1.  Refuse (menolak) dimana kita sebisa mungkin menolak produk-produk yang nantinya akan menimbulkan sampah yg sukar terurai. Misal kita tidak membeli air mineral kemasan. akan lebih baik jika kita menggunakan botol minum sendiri dari rumah yang kita sendiri tau kehigenisan botol minum dan air minumnya.

2.   Reduce (menggurangi), dimana kita sebanyak mungkin mengurangi penggunaaan produk yang menimbulkan sampah, misal kita tidak menggunkan tidak menggunakan tissu untuk membersihkan tangan atau wajah, kita dapat menggunakan sapu tangan sebagai penggantinya.

3.   Reuse (menggunakan) kembali, dimana kita menggunakan kembali barang-barang yang masih layak untuk dipakai, misalnya kita menggunnakan baju lama kita yang masih muat di badan.

4.   Recycle (mendaur ulang), dimana jika sampah yang ada tidak lagi digunakan kembali, kita bisa mendaur ulang barang tersebut dengan tambahan-tambahan material lain sehingga barang tak layak pakai tersebut menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali, contohnya membuat tas dari bungkus kemasan minuman serbuk.

5.   Rot ( pembusukan)  jika masih ada sisa makanan, kita cukup dengan membuat kompos dari material tersebut, tentu tidak dengan mencampurnya dengan sampah anorganik lainnya.

5R tersebut dilakukan secara berurutan, dan yang harus kita perbanyak adalah Refuse dan Reduce.

Di tahun 2021 ini saya memasukkan ke dalam resolusi saya bahwa saya harus bisa bebas sampah. Saya banyak belajar di situs zerowaste.id dimana banyak sekali artikel seputar tips dan topik cara untuk meminimalisir sampah. Ada banyak sekali kategori topik dan itu sangat-sangat bermanfaat sekali. Di zerowaste.id kita juga diajak untuk 30 Days Zero Waste Challange, jadi selama 30 hari kita diajak untuk memulai langkah awal untuk gaya hidup yang lebih sadar lingkungan, belajar hidup lebih sehat, hemat dan lebih sederhana. 


Dan kerennya lagi, di zerowaste.id, ada yang namanya peta minim sampah. Peta minim sampah ini menunjukkan tempat-tempat yang akan membantu kita mengurangi dan mengolah sampah. Seperti dimana bisa drop ecobrick, jelantah, bank sampah, cafe yang mendukung gerakan ini, bulk store, dll. Kita tinggal memasukkan alamat kamu dan cari tempat minim sampah terdekat di kolom search.


Ada satu website lagi yang saya suka baca-baca artikelnya yaitu rekosistem. Kalau di rekosistem, kita bisa meminta mereka untuk jemput sampah ke rumah kita. Tentunya dengan persyaratan yang telah diinfokan sebelumnya, ada jenis sampah anorganik, plastic, kertas, beling, karet, metal, e-waste yang bisa mereka terima. Di rekosistem juga kita bisa membeli Rekompos, ada bahan-bahan untuk membuat kompos, cairan mikroorganisme, spray dan juga buku panduannya. Sehingga tidak usah khawatir untuk memulainya karena bisa membaca buku panduan yang telah diberikan.


Meminimalisir sampah ini tidak bisa dikerjakan sendiri, namun juga harus ada komitmen dari keluarga untuk bisa berproses, hal ini tentunya tidak mudah namun jika kita mau untuk berubah maka kita bisa untuk menjalani proses ini.


Salam Bebas Sampah



Referensi : https://dlh.jepara.go.id/2019/01/23/5r-penanganan-sampah/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar