Selasa, 28 Maret 2023

Cara Menangani Bullying di Sekolah


Saya terbiasa berbincang-bincang dengan anak-anak saya di waktu-waktu menjelang tidur. Jadi sehabis pulang kerja dan selesai bersih-bersih, biasanya saya menemani anak bermain dan mereview pelajaran mereka di sekolah. Sehabis itu saya menemani mereka di kamar dan sesekali menanyakan perasaan mereka akan segala tindakan baik dari saya, ayahnya, maupun kakak dan adik, jadi saya bisa tau hal apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari kami sebagai orang tua.

Minggu kemarin ketika saya sedang deep talk dengan anak-anak saya, tiba-tiba ia bercerita bahwa waktu dia kelas 1 sebenarnya tidak ada yang mau mengajak ia bermain dan ia merasa dikucilkan. Teman-temannya saling membuat grup dan tidak ada yang mengajaknya bermain. Saya tanya apa ia pernah melakukan kesalahan sehingga teman-temannya menjauhinya? ia berkata tidak pernah. Bahkan saat ini ia merasa beberapa teman-teman di sekolahnya terkadang suka meledeknya karena ia tidak pernah mau disuruh atau memberikan uang ke teman-temannya. Sampai ia merasa ingin pindah saja dari sekolah.

Ini yang saya khawatirkan sedari awal saya memutuskan untuk memasukkan masuk Sekolah Dasar. Tadinya memang saya mau homeschooling saja tapi khawatir saya yang tidak bisa konsisten untuk memantau perkembangan pembelajaran anak saya. 

Pengertian Bullying

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bullying atau biasa juga disebut dengan perundungan adalah tindakan mengganggu, mengusik terus-menerus, dan menyusahkan. Bullying dapat menyebabkan fisik, mental dan emosional juga terganggu. 

Terdapat lima jenis bullying yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Verbal bullying atau perundungan verbal
  2. Physical bullying atau perundungan fisik
  3. Social bullying atau perundungan sosial
  4. Cyber bullying atau perundungan dunia maya
  5. Sexual bullying atau perundungan seksual
Segala jenis bullying akan berdampak pada segala aspek. Mulai muncul masalah psikologis seperti munculnya rasa sedih, rendah diri, kesepian, bahkan kehilangan minat pada hal yang disukainya. Lalu masalah fisik, gangguan tidur, sulit percaya kepada orang lain dan yang paling parah jika sudah ada keinginan untuk bunuh diri.

Cara menangani bullying di sekolah

Ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan yaitu
1. Mendengarkan dan pahami apa yang anak rasakan. Luangkan waktu untuk bisa mendengarkan ceritanya.
2.  Bantu anak untuk merasa fokus akan kemampuannya agar ia bisa tumbuh dengan rasa percaya diri. Saya selalu bilang ke anak saya bahwa jika kita memiliki satu skill saja dimana skill tersebut kita asah benar-benar. Maka orang-orang akan respect dan tidak akan melalukan perundungan lagi kepada kita.
3.   Meminta bantuan psikolog jika dirasa diperlukan
4. Ingatkan bahwa jangan ada perasaan balas dendam karena tidak akan membuat perasaannya menjadi lebih baik.
5.   Komunikasikan ke wali kelas jika ada perundungan kepada anak kita, supaya wali kelas mengetahui dan mengingatkan kembali kepada siswa supaya tidak melakukan perundungan.
6.   Yang terpenting adalah buat anak merasa berarti dan dia tau bahwa kita sebagai orang tua akan selalu ada untuknya dalam kondisi apapun. 

Sekecil apapun bullying akan berdampak pada anak kita, bahkan dampaknya akan terlihat beberapa tahun kemudian jika tidak ditangani dengan baik. 

Referensi :
1. https://ujione.id/7-cara-mengatasi-bullying-pada-anak-di-sekolah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar