Rabu, 18 November 2020

5 Tips Mengatur Keuangan di Masa Pandemi



Pandemi Covid-19 ini betul-betul menjadi cobaan berat bukan hanya untuk negara Indonesia saja tapi juga di seluruh dunia. Meruntuhkan semua aspek kehidupan mulai dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan yang paling vital adalah perekonomian. Semua hal seketika berubah, para guru harus merubah sistem pembelajaran yang semula tatap muka menjadi daring, para tenaga medis banyak yang berguguran dikarenakan terlalu lelah dan tertular covid-19, semua orang khawatir dan bahkan ada yang sudah merasa jenuh di rumah saja sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Perusahaan dan tempat wisata tutup sehingga banyak yang di PHK, meningkatkan kembali angka pengangguran di berbagai wilayah di Indonesia.

Tak sedikit perusahaan yang terpaksa harus mengurangi upah karyawannya, bahkan ada perusahaan yang menunda pembayaran THR (Tunjangan Hari Raya), hal tersebut berpengaruh terhadap perekonomian di dalam keluarga. Mencari penghasilan tambahan seperti berjualan atau ojek online menjadi salah satu pilihan. Pemerintah sudah menggelontorkan sejumlah dana, ada BLT, Kartu Pra kerja, BLT UMKM, BLT Dana Desa, dan sebagainya. Namun hal ini masih terjadi masalah dimana penyalurannya belum merata. 

Mengelola keuangan dengan baik di masa pandemi seperti ini sangat diperlukan. Lalu, langkah apa saja sebenarnya yang dapat membuat kita bisa berhemat saat di masa pandemi seperti sekarang ini? 

·         Membuat List Barang yang akan di Beli

            Buat daftar list belanjaan yang akan dibeli di bulan tersebut. Hal ini penting guna   menghindari pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Selain bisa berhemat, dana     yang tersisa bisa untuk dialokasikan untuk tabungan.

·         Mengevaluasi Sumber Penghasilan Saat Pandemi

Di musim pandemi seperti saat ini, sebaiknya uang yang ada dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting baik untuk sehari-hari dan untuk kondisi darurat dikemudian hari. Sisa uang yang ada bisa dialokasikan ke emergency fund sehingga tabungan anda bisa tetap aman dan stabil

·         Mencari Sumber Penghasilan Tambahan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, mencari penghasilan tambahan seperti jasa delivery makanan, berjualan baju atau frozen food, ataupun mencari pekerjaan freelance diharapkan mampu untuk menambah pemasukan tambahan.

·         Tidak Tergiur akan Promo Diskon E-Commerce

Sebisa mungkin hindari e commerce ketika harbolnas, karena bisa saja anda tergiur dengan discount yang ada sehingga mempengaruhi arus flow keuangan anda.

·         Sisihkan Uang yang Ada untuk Investasi

Jika masih ada sisa gaji setelah dialokasikan ke berbagai pos pengeluaran. Anda bisa untuk mengalokasikan ke investasi daripada berbelanja online. Ada banyak jenis investasi yang bisa dicoba. Mulai dari investasi emas baik yang langsung ataupun online seperti pegadaian, investasi melalui saham atau reksadana.

Dimasa pandemi seperti sekarang ini, penting untuk menjauhi perilaku konsumtif. Lebih baik sisa uang yang ada dialokasikan ke investasi tabungan dan dana darurat. Pastikan keuanganmu tetap terkendali dengan baik, utamanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar