Senin, 23 November 2020

Membangun Mental Positif Untuk Diri Sendiri

 

Pernah dengan pepatah lama yang mengatakan, jika bergaul dengan tukang parfum maka kamu akan tertular wanginya. Pepatah ini mengandung kiasan, dimana kita harus pintar-pintar mencari lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik itu seperti apa? yaitu lingkungan dimana orang-orang yang ada di dalamnya selalu memberikan energi positif seperti selalu riang, tidak pernah mengeluh, berfikiran terbuka dan selalu positive dalam menghadapi segala kendala.

Dulu ada beberapa orang di lingkungan kerja saya yang kerjanya selalu mengeluh, dikasih kerjaan dikit ngeluh, ada masalah di rumah berimbas ke kerjaan di kantor, dan selalu merasa bahwa dirinya adalah satu-satunya orang di dunia ini yang sedang mengalami masalah. Dan itu menjadikannya dijauhi oleh teman-temannya karena malas mendengar hal yang itu-itu saja. Kalau dihibur oleh temannya jawaban yang keluar adalah ucapan negative.

Untuk diri sendiri pun kita harus bisa membangun mental positive, misalnya tidak mengindahkan komentar orang yang membully atau melakukan body shamming kepada kita. Seperti saya misalnya, dari dulu saya memiliki tubuh yang kurus, bukan ramping ya tapi memang kurus. Saya merasakan tubuh saya berisi hanya ketika saya hamil dan menyusui, setelah itu akan kembali ke bentuk semula. Dulu sewaktu kuliah saya cukup minder dan tidak percaya diri. Beberapa orang ada yang melakukan body shamming kepada saya walaupun mungkin konteksnya bercanda. Namun itu cukup menjatuhkan rasa percaya diri saya.

Saya sampai minum ramuan atau susu penggemuk badan, namun hasilnya nihil. Sampai pada akhirnya saya berdamai dengan diri saya dan menerima segala kekurangan yang ada. Tapi mengasah segala kemampuan saya sehingga ketika saya harus berhadapan dengan banyak orang maka mereka tidak melihat kekurangan fisik yang ada di saya namun kelebihanlah yang ada. Hal-hal seperti itu harus terus ditanam dan kita harus terus belajar untuk membangun mental positive.

Rasa percaya dan optimis akan masa depan dapat membuat keadaan mental menjadi lebih positif. Namun baiknya juga kita terbuka terhadap saran dan kritikan, karena sebenarya kritik dan saran bertujuan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bersyukur juga merupana kunci untuk kita bisa menerima apa adanya. Dengan bersyukur, pikiran dan mental kita akan senantiasa positif sehingga siap untuk menjalani hari-hari baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar