Jumat, 04 Maret 2022

Merasa Jadi Remah-Remah Rengginang? Yuk Ubah Insecure Jadi Bersyukur

Source : Pexels

Siapa yang sudah tidak asing lagi dengan kalimat seperti ini. "Apalah aku, yang cuma remahan  rengginang, udah gitu adanya di pojokan kaleng pula". Kalau mendengar kalimat seperti itu kok rasanya kasihan ya. Kalimat seperti itu biasanya timbul ketika kita menilai ada seseorang yang lebih baik dari diri kita, sehingga timbul perasaan insecure atau rendah diri, minder, dan tidak percaya diri. Padahal apakah sudah benar kita menilai diri kita seperti itu, hanya memiliki kelemahan dan tidak mempunyai kelebihan?

"Insecure bisa kita artikan sebagai sebuah perasaan tidak aman, bisa juga diartikan sebagai rasa takut akan sesuatu yang disebabkan oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas dirinya. hal ini bisa terjadi saat kita merasa malu, khawatir, bersalah, kekurangan atau bahkan tidak mampu seperti mereka." (sumber : bumipsikologi.com)

Hal apa sih yang biasanya memunculkan rasa insecure tersebut? ada banyak hal sebenarnya. Insecure dalam diri sepertinya paling banyak terjadi, apalagi jika penilaiannya tidak sesuai dengan standar umum yang sudah dibuat  dimana  seorang perempuan itu harus langsing, tinggi, putih, berambut panjang.  Dalam pekerjaan misalnya, ketika kita merasa gagal mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan sementara rekan kerja dengan baik mengerjakan tanggungjawabnya, hal tersebut pasti akan memunculkan perasaan rendah diri. Faktor ekonomi, lingkungan dan hubungan sosial juga bisa menyebabkan rasa insecure.

Saya juga pernah ada di posisi tersebut, apalagi dulu dari segi fisik sudah jauh dari standar umum yang seakan-akan sudah ditetapkan. Saya memiliki tubuh yang kurus, kulit yang bisa dikatakan sawo terlalu matang dan postur tubuh yang tidak tinggi. Membuat saya yang sudah pendiam menjadi semakin pendiam. Apapun saya lakukan untuk membuat tubuh saya menjadi sedikit gemuk atau memakai skincare untuk membuat kulit saya terlihat lebih putih. Namun semakin dewasa, saya menyadari bahwa kadar sempurna untuk setiap manusia pasti berbeda, orang yang kita anggap sempurna saja pasti ada kekurangannya. 

Maka dari itu saya mulai untuk menerima diri sendiri, berdamai dengan diri sendiri dan menerima semua kekurangan yang ada. Sambil mengasah dan menggali potensi diri agar kekurangan yang ada bisa menjadi kelebihan. Alhamdulillah saya bertemu dengan teman-teman yang ingin bertumbuh bersama, mendapatkan pekerjaan dimana mengharuskan saya untuk berinteraksi dengan banyak orang dan membuat saya cukup percaya diri untuk berbicara dengan orang baru. Dan saya masih terus dan terus belajar untuk menjadi lebih baik versi saya sampai dengan saat ini.

Cara Mengatasi Insecure


1. Berdamai Dengan Diri Sendiri

Ini ada salah satu cara saya untuk bisa menerima keadaan, karena ada banyak hal yang bisa kita syukuri daripada kita harus berkutat pada kesedihan karena tidak sesuai dengan ekspektasi. Sedih dan kecewa adalah hal wajar namun jangan terlalu larut didalamnya.


2. Berfikir Positif

Lagi dan lagi, berfikir positif adalah salah satu kunci agar kita bisa keluar dari rasa takut dan cemas. Hal tersebut pasti tidak mudah namun tetap harus dilatih dan dibiasakan.

3. Tidak Membanding-bandingkan Dengan Orang Lain

Yups, karena setiap manusia diciptakan berbeda, bahkan kepribadian anak kembar pun pasti berbeda. Tidak ada dua manusia yang sama persis di dunia ini maka hindarilah membanding-bandingkan dengan orang lain, karena rasanya pasti tidak menyenangkan. 

4. Pilih Lingkungan yang Mendukung Menjadi Lebih Baik

Pilihlah lingkungan yang bisa mendukung kita untuk berubah menjadi yang lebih baik , sebisa mungkin hindari berteman dengan orang-orang yang suka mengeluh atau sering menyalahkan. Karena tanpa kita sadari itu akan membentuk mental dan fikiran kita menjadi negatif. 
"Manusia yang terbaik adalah manusia yang paling banyak membaca, paling bertaqwa kepada Allah SWT, paling giat melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan paling suka bersilaturrahmi"
Yuk, ubah kata-kata negatif kita menjadi kata-kata yang positif, agar bisa membangun semangat dan melakukan perubahan. Berproses untuk bisa menjadi manusia yang terbaik. Insya Allah






Tidak ada komentar:

Posting Komentar