Kamis, 10 Maret 2022

Selain Ilmu, Ajarkanlah Adab Kepada Anak Sejak Dini


Sebagai orang tua, saya merasa penting untuk menanamkan dan mengajarkan adab yang baik kepada anak-anak saya sedari dini. Apalagi perkembangan zaman yang semakin modern seperti saat ini, dimana seringkali saya melihat anak-anak kecil memiliki kendala dalam bersopan santun di kehidupan sosialnya. Bersikap kasar, berbuat seenaknya dan tidak memiliki tatakrama baik kepada orang tua ataupun teman sebayanya. Adab harus diajarkan sedari dini agar nantinya bisa menjadi pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan dan itu dimulai dari lingkungan keluarga.

Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama (source : wikipedia) sehingga bisa menimbulkan keharmonisan, keadilan dalam diri, lingkungan dan masyarakat. Ada banyak macam adab, etika, dan akhlak yang dapat diajarkan pada anak. Misalnya adab dan akhlak kepada Allah SWT (tidak berlaku syirik), adab dan akhlak kepada Rasulullah (melaksanakan sunah-sunahnya), serta adab dan akhlak kepada sesama manusia ataupun untuk dirinya sendiri.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Muliakanlah anak-anakmu dan perbaikilah adab mereka.” (HR Ibnu Majah).

Berdasarkan pengalaman saya ketika mengajarkan adab kepada anak-anak adalah harus dimulai dari diri saya sendiri terlebih dahulu. Misal ketika makan dan minum harus menggunakan tangan kanan, makan dan minum sambil duduk, lalu ketika beribadah apa saja adab yang harus dilakukan itu harus kita sendiri yang melakukan. Sehingga orang tua bisa menjadi contoh agar anak kemudian mengikuti apa yang sudah kita lakukan. Setelah itu kita bisa diskusi hal mana saja yang ingin anak tanyakan perihal adab yang sudah dicontohkan. Hal tersebut saya rasa lebih mudah dibanding jika kita hanya mengkomunikasikan satu sisi saja. 

Persamaan persepsi antara ayah dan ibu dalam menanamkan adab dan sopan santun juga harus disamakan terlebih dahulu, jangan sampai membuat anak bingung karena ada perbedaan pendapat antara kedua orang tuanya. Baiknya ketika akan mengajarkan tentang suatu hal, ayah dan ibu bisa berdiskusi terlebih dahulu dan jika sudah sama persepsinya maka bisa dijelaskan kepada anak. 

Saya selalu mengkomunikasikan kepada anak-anak bahwa pembelajaran terkait adab ini penting, lebih penting dari ilmu. Karena orang yang memiliki akhlak yang baik tapi rendah ilmunya akan lebih baik daripada orang yang tinggi ilmunya tapi kurang akhlaknya. Banyaknya ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki akhlak dalam dirinya. 

Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mulia akhlaknya.”

Tulisan ini pun sebagai pengingat untuk saya bahwa saya harus terus menanamkan pembelajaran adab yang baik untuk anak-anak saya, dan saya juga harus terus belajar untuk bisa menjadi orang tua yang memiliki perilaku yang baik sehinga bisa menjadi contoh untuk anak-anak.







 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar