Minggu, 20 Maret 2022

Sudahkan Kita Berdamai Dengan Innnerchild?



Hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 saya bersama teman-teman dari komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) berkesempatan untuk mengikuti webinarnya Teh Diah Mahmudah S.Psi, Psikolog dan Bapak Dandi Birdy S,Psi via zoom. Mereka berdua adalah Psikolog & Founder Biro Psikologi Dandiah. Dan kami mendapatkan pelajaran yang Subhanallah maknanya yaitu tentang Inner child.

Dahulu waktu saya kuliah di jurusan Psikologi, saya juga sempat membaca tentang inner child ini. Lebih tepatnya membaca karena materi ini harus dipresentasikan hehehe. Tapi setelah itu pengetahuan tentang materi ini hilang entah kemana. Lalu saya mulai membaca dan belajar tentang inner child lagi dari salah satu group telegram yang membahas tentang inner child. Dan materi dari Teh Diah dan Pak Dandi kemarin menambah pengetahuan saya tentang inner child.

Mengacu pada John Bradshaw (1992), inner child merupakan pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Orang dewasa bisa memiliki berbagai macam kondisi inner child yang dihasilkan oleh pengalaman positif dan negatif yang dialami pada masa lalu.

Inner child adalah bagian dari diri kita yang perlu diakui, diterima, disayangi supaya dapat berdamai dengan masa lalu dan semangat menyambut masa depan. Teh Diah menyebutkan jika Inner child lebih kepada sosok anak kecil dimana ada sisi happy dan unhappy dan biasanya muncul di usia 20 tahunan, sementara luka pengasuhan biasanya muncul di usia 15 tahun.

Definisi Luka Pengasuhan dalam Perspektif Islam.

Luka pengasuhan terjadi karena ada hak anak yang minim atau tidak dipenuhi sosok orang tua. Apa saja sih hak anak tersebut :

  •     Hak untuk hidup & tumbuh berkembang
  •      Hak untuk mendapatkan perlindungan & penjagaan dari siksa api neraka
  •     Hak untuk mendapatkan nafkah & kesejahteraan
  •     Hak untuk mendapatkan pendidikan & pengajaran
  •     Hak untuk mendapatkan keadilan & persamaan derajat
  •     Hak mendapatkan citra kasih
  •     Hak bermain

7 Tema Luka Pengasuhan

Ada 7 tema tentang luka pengasuhan orang tua dimana jika salah satu terjadi mungkin akan berdampak pada anak sampai dewasa :

  • Unwanted Child dimana anak tidak diharapkan ada oleh orang tua
  • Bullying yang berawal dari rumah
  • Sibling Rivalry atau persaingan antar saudara kandung
  • Buah Helicopter Parenting dimana pola pengasuhan dimana orang tua terlalu fokus pada anaknya sehingga yang terjadi malah over controlling, over protecting dan over perfect.
  • Parent Way yaitu pola pengasuhan otoriter
  • Anak Broken Home
  • Anak terlantar di rumah mewah
   Seperti disebutkan di atas bahwa luka pengasuhan yang diterima ketika masih kecil akan berdampak pada personal, sebelum usia menikah (misal trauma pada pernikahan ketika orang tua mengalami perceraian, atau trauma pada sosok laki-laki dan perempuan karena salah satu orang tua memberikan atau melabelkan figur sosok ayah/ibu yang kurang baik), ketika menikah dan pada relasi sosial. Wah dampaknya banyak ternyata ya.

Ada beberapa note dari Teh Diah yang bikin saya ‘jleb’ banget adalah anak yang terluka batinnya terlahir dari orang tua yang memiliki anger management yang buruk (dan saya langsung membaca tentang apa itu anger management karena khawatir kalau ternyata saya memiliki anger management yang buruk hiks),  Kita harus menjalin hubungan yang hangat ke diri sendiri sebelum menjalin hubungan ke orang lain. Dan satu note lagi adalah mengubah respon kita pada takdir, bukan menyalahkan takdir.

Lalu saya mendalami diri saya sendiri, apakah saya memiliki inner child yang tidak pernah sadari dan berdampak pada perilaku saya selama ini? Karena saya merasa saya baik-baik saja kok. Tapi ternyata tidak, mungkin ada hal yang saya tekan dan berusaha saya lupakan. Perlahan saya tulis di buku hal-hal apa saja yang saya tidak bisa berdamai dengan pengalaman masa lalu, dan semoga perlahan juga saya bisa berdamai dengan inner child dan luka pengasuhan yang saya terima sewaktu masih kecil.

Oh iya, yang mau mendapatkan info, ikutan workshop atau mau membeli buku nya Teh Diah dan Pak Dandi, silahkan langsung follow instagramnya Dandiah HR & Care Center di @dandidiahconsultant yaa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar